Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Laboratorium Forensik Polri memastikan identitas pelaku penusukan dua anggota Brigade Mobil (Brimob) di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah Mulyadi.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jendera Setyo Wasisto mengatakan, kepastian itu diperoleh setelah Puslabfor Polri mencocokkan
deoxyribonucleic acid (DNA) pelaku dengan kakak kandungnya, Nismardani.
"Pelaku teridentifikasi sebagai Mulyadi berdasarkan pemeriksaan DNA kromosom dari kakak kandung yang tinggal di Bekasi," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo menyampaikan hingga saat ini jenazah Mulyadi berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati Jakarta Timur. Saat ini, kata Setyo, polisi masih menunggu kehadiran pihak keluarga Mulyadi untuk membawa jenazah.
"Tinggal keluarganya mengambil," ujar mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri itu.
Mulyadi menyerang dengan menusuk dua anggota Brimob usai salat Isya di Masjid Falatehan pada Jumat (30/6). Kedua anggota Brimob itu adalah Ajun Komisari Dede Suhatmi dan Brigadir Satu M. Syaiful Bakhtiar. Saat itu mereka salat di saf ketiga di dalam masjid.
Mulyadi yang menyerang korban langsung melarikan diri ke arah Terminal Blok M. Ketika dalam pengejaran oleh anggota Brimob lain, pelaku diduga berbalik melawan dan kemudian berujung tembakan di bagian kepala dan dada.