Krishna Murti 'Turn Back Crime' Jadi Jenderal Bintang Satu

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2017 13:28 WIB
Krishna Murti, sosok yang memopulerkan Turn Back Crime di Indonesia dimutasi menjadi kepala biro internasional Polri. Ia nanti jadi jenderal bintang satu.
Krishna Murti adalah sosok perwira polisi yang memperkenalkan slogan Turn Back Crime ke Indonesia. Belakangan, slogan program dari Interpol itu menjadi populer dalam tren busana di Indonesia. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian memutasi Komisaris Besar Krishna Murti menjadi Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri. Pada jabatan ini, Krishna akan berpangkat jenderal polisi bintang satu.

Pemutasian Krishna itu tercantum dalam Keputusan Kapolri Nomor KEP/758/VII/2017. Krishna akan menggantikan Brigadir Jenderal Mulyana yang diangkat menjadi Direktur Ekonomi Badan Intelijen Keamanan Polri. Keputusan mutasi tersebut diedarkan lewat surat telegram nomor ST/1772/VII/2017 yang salinannya diterima wartawan, Jumat (21/7).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan mutasi ini. Menurutnya, mutasi ini merupakan kegiatan pembinaan karir yang biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penyegaran bagi suatu jabatan dan promosi bagi perwira," katanya di Markas Besar Polri, Jumat (21/7).

Krishna adalah salah satu sosok yang populer di publik lewat media—terutama saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2016 silam. Bisa dikatakan, dialah sosok yang memperkenalkan slogan ‘Turn Back Crime’ di korps Bhayangkara yang lalu menjadi populer di kalangan masyarakat dan menjadi salah satu tren busana di Indonesia.

Slogan Turn Back Crime yang tertera besar di kaos berkerah berwarna biru dongker itu menjadi populer setelah peristiwa teror di dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Januari 2016 silam.

Dalam peristiwa yang didalangi simpatisan ISIS di Indonesia tersebut, polisi Polda Metro Jaya yang terjun ke lokasi untuk melumpuhkan pelaku. Dari sebagian polisi yang turun ada yang mengenakan kaos biru donker dengan tulisan Turn Back Crime yang menonjol di bagian dada kanan.

Setelah teror Sarinah yang mengangkat nama 'Turn Back Crime' dan Krishna Murti, namanya kembali mencuat saat menangani kasus kopi beracun sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihahin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.

Di tengah popularitas sebagai penegak hukum, karier Krishna sempat tercoreng karena dugaan menganiaya teman perempuannya saat menjabat sebagai Wakil Kepala Polda Lampung. 

Baru sekitar satu bulan menjabat, Krishna pun dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divhubinter. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri kala itu, Brigjen Agus Rianto membenarkan. "Salah satunya itu [alasan mutasi Krishna],” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER