Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim akan mendapat dukungan tambahan partai untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Saat ini, Ridwan mengaku telah berkomunikasi intensif dengan dua partai politik terkait pencalonannya.
"(Komunikasi parpol) sudah, fokus sama di PPP dan PKB," kata Ridwan di Gedung Manggala Whanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ridwan belum menerima kepastian dukungan resmi dari kedua parpol tersebut.
"Belum, masih proses karena butuh komunikasi politik," ujar Ridwan yang sudah resmi menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem.
PKB sendiri telah menyebarkan undangan untuk memperkenalkan empat bakal calon gubernur Jabar kepada media. Acara yang akan berlangsung Rabu (2/8) ini menyebut empat bakal calon itu adalah Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, Agung Suryamal dan Helmy Faishal.
Sementara itu, Ridwan juga mendukung langkah Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang akan maju laga Pilkada karena kompetisi dalam Pilkada baik untuk masyarakat.
"Jadi, kalau pak Deddy Mizwar berhasil dicalonkan resmi, saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan berkompetisi dengan cara baik di mata rakyat, karena rakyat petingginya kan. Namanya juga kompetisi," ucapnya.
Terkait berita memasangka dia dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ridwan mengaku masih mempelajarinya.
"Pada dasarnya, saya harus mereview dulu setiap pilihan ada plus-minus. Saya tidak pilih-pilih, tetapi dalam Pilkada selalu ada konsekuensi itu," katanya.
Ridwan juga menepis anggapan bahwa ia terancam tidak bisa melanjutkan langkahnya dalam Pilgub Jabar karena baru didukung secara resmi oleh Partai Nasdem.
"Sebenarnya yang sudah pasti (mencalonkan) cuma saya. Pak Dedi Mizwar pun baru pernyataan lisan, jadi belum ada. Yang lain-lain juga. Babak finalnya itu nanti kalau sudah," katanya.