Demokrat dan PKS Laporkan Viktor Laiskodat ke Polisi Hari Ini

CNN Indonesia
Senin, 07 Agu 2017 10:30 WIB
Partai Demokrat dan PKS merealisasikan janjinya dengan melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Polri, hari ini.
Foto: Ismar Patrizki
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat dan PKS melaporkan politikus Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat ke Bareskrim Polri. Pelaporan tersebut terkait pernyataan Viktor yang diduga mengandung unsur fitnah.

“Pelaporan atas dugaan ujaran kebencian dan fitnah serta dugaan tindakan memecah belah persatuan, kesatuan dan kebhinekaan Indonesia,” kata Ketum DPP Gerakan Muda Demokrat, H. Lucky P. Satrawiria dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (7/8).

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melaporkan Viktor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dan ke Fraksi Partai Nasdem. “Menyampaikan somasi DPP GMD kepada sdr. Victor Bungtilu Laiskodat,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM PKS Zainudin Paru menyatakan, Viktor telah mengeluarkan pernyataan bernada kebencian dan permusuhan kepada PKS melalui video yang tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain ke kepolisian, Zainudin mengatakan juga bakal mengadukan Viktor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), mengingat Viktor merupakan anggota Komisi I DPR.

"DPP PKS akan menyampaikan laporan pidana ke Mabes Polri dan Pengaduan ke Majelis Kehormatan Dewan DPR RI pada hari Senin, 7 Agustus 2017," tutur Zainudin saat konferensi pers di DPP PKS, Jakarta, Jumat (4/8).
Sementara Partai NasDem akan memberikan pendampingan hukum terhadap kadernya Viktor Bungtilu Laiskodat yang dilaporkan ke polisi oleh sejumlah partai politik terkait ucapannya yang menyebut partai penolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebagai partai pendukung khilafah.

"Soal bantuan hukum akan kami berikan. Tapi Kami masih diskusikan," kata Ketua Umum Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem, Taufik Basari saat dihubungi CNN Indonesia.com, Minggu (6/8).

Menurut Taufik, partai NasDem belum memanggil Viktor untuk mengklarifikasi video yang berisi tentang pernyataan Viktor di depan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
"Yang bersangkutan masih reses, kami belum bisa mengeluarkan pernyataan," kata Taufik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER