Meutya Hafid: Saracen Ancam Persatuan Bangsa

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2017 12:30 WIB
DPR meminta polisi mengusut tuntas jaringan Saracen, termasuk para klien yang memesan konten-konten ujaran kebencian.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menilai sindikat penyebar ujaran kebencian di media sosial mengancam persatuan bangsa. (CNN Indonesia/Aqmal Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menilai sindikat penyebar ujaran kebencian di media sosial, Saracen, mengancam persatuan bangsa karena dapat memecah-belah dan merusak semangat kebinekaan.

"Jika nanti hasil investigasi menunjukkan benar jika pabrik hoax ini bertujuan memecah belah bangsa maka pelaku dapat juga dikenakan tuduhan melawan NKRI." ujar Meutya di Gedung DPR, Kamis (24/8).

Meutya meminta polisi mengusut tuntas jaringan-jaringan dari sindikat Saracen, termasuk para kliennya. Polisi, katanya, dapat meminta bantuan instansi lain untuk membongkar seluruh jaringan Saracen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan, Saracen dapat mengacaukan keamanan dan mengganggu stabilitas negara.

"Jadi kalau ada orang yang memang menyebarluaskan berita yang tidak benar, berita yang salah, ya harus segera ditahan," kata Dave.
Dave menambahkan, ada beberapa grup seperti Saracen yang masih beredar. Informasi itu ia ketahui dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"BIN juga sudah menyampaikan bahwa masih ada lagi yang sekarang sedang diburu. Saya enggak bisa bilang dulu (jumlahnya)," kata dia.

Polisi menangkap sejumlah pengelola Saracen, beberapa waktu lalu di sejumlah daerah. Sindikat Saracen menyebarkan konten provokasi bernada SARA di media sosial. Konten itu merupakan pesanan pihak tertentu dengan tarif yang sudah ditentukan.

Sindikat Saracen memasang tarif puluhan juta bagi pihak-pihak yang ingin memesan konten ujaran kebencian.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER