Tol Bekasi Berlakukan Non Tunai Mulai Minggu

CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2017 10:57 WIB
Tol Bekasi akan memberlakukan sistem pembayaran non tunai mulai Minggu besok, menyusul pemberlakuan di tol dalam kota Jakarta yang sudah berjalan pekan ini.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk (Persero) akan memberlakukan non tunai pada pintu Tol Bekasi Barat 2 dan pintu Tol Bekasi Timur 2 mulai Minggu (24/9) mendatang.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan dua pintu tersebut merupakan yang terbaru yang akan diberlakukan sistem pembayaran non tunai.
"Hari Minggu (24/9) kami akan berlakukan non tunai pintu Tol Bekasi Barat 2 dan pintu Tol Bekasi Timur 2," kata Heru saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (21/9). Ia juga mengatakan PT Jasa Marga sudah melakukan sosialisasi terkait kebijakan tersebut.

Menurut Heru, langkah ini terkait pengkondisian transaksi non tunai pembayaran tol jelang akhir Oktober. Pada tanggal 31 Oktober seluruh tol akan berlakukan transaksi non tunai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Target PT Jasa Marga, 100 persen tol berlakukan transaksi non tunai pada akhir Oktober. Maka itu harus kita tambah terus jelang akhir Oktober secara bertahap," kata Heru.

Sampai saat ini, kata Heru, PT Jasa Marga sudah berlakukan transaksi non tunai 100 persen di seluruh pintu tol dalam kota Jakarta. Beberapa di antaranya adalah pintu Tol Pejompongan, Slipi, Angke, Tebet, Jagorawi, Dukuh 2, Cibubur, Taman Mini, Pondok Gede dan Tambun.
"Yang 100 persen dalam kota Jakarta sudah berjalan empat sampai lima hari," kata Heru.

Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Dessy Arryani mengatakan tidak akan memangkas jumlah petugas tol meski ada transaksi non tunai. Ketika transaksi secara tunai sudah resmi ditiadakan sepenuhnya, maka karyawan yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga gerbang tol akan dialihkan ke unit kerja lain.

Manajemen mengklaim, pihaknya tengah mengkaji pemberdayaan sumber daya manusia yang ada seiring dengan penambahan panjang tol baru.

Sementara itu, operator jalan tol ini juga memastikan tidak semua gerbang tol memiliki fasilitas pengisian ulang saldo (top up). Pasalnya, kegiatan top up akan memakan waktu. Sementara, perseroan sengaja memberlakukan transaksi non tunai untuk mengurai kemacetan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER