Try Sutrisno: Saya Bangga Film G30S/PKI

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 12:43 WIB
Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno mengatakan dirinya bangga dan mendukung pemutaran kembali film G30S/PKI agar prajurit TNI mengetahui hal sebenarnya soal PKI.
Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno mengatakan dirinya bangga dan mendukung pemutaran kembali film G30S/PKI agar prajurit TNI mengetahui hal sebenarnya.(CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Presiden ke-6 Indonesia, Try Sutrisno mengatakan dirinya mendukung rencana nonton bareng G30S/PKI oleh tentara agar mengetahui sejarah Indonesia sebenarnya.

"Ada pemutaran film G30S/PKI lagi, Saya bangga. Saya mendukung itu Pak Panglima," ujar Try saat berbicara di acara Silaturahim Panglima TNI dengan Para Purnawirawan TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat pagi (22/9).

Try Sutrisno mengatakan film G30S/PKI penting diputar kembali untuk kalangan prajurit TNI dan masyarakat, agar mengetahui sikap Partai Komunis Indonesia (PKI) sebenarnya.
Dia mengatakan PKI adalah pengkhianat karena ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi komunisme yang mengganggu kedaulatan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar para prajurit TNI tahu itu keadaannya, bagaimana tingkah PKI sebagai pengkhianat bangsa, masa Pancasila mau diubah, itu kejadian sebenarnya," ujar Try.

Try juga mengatakan bahwa film G30S/PKI mengandung fakta yang akurat. Ia mencontohkan adegan dalam film tersebut bagaimana PKI melalui organisasi Gerakan Wanita PKI (Gerwani) menyiksa para pahlawan revolusi di Lubang Buaya.

"Para Pahlawan Revolusi itu disiksa Gerwani, itu fakta, saya setuju agar film itu diputar lagi," tambah Try.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI kembali di tengah masyarakat. Namun, hal itu dikritik karena film tersebut mengandung informasi yang tak benar. Presiden Jokowi juga mengusulkan pembuatan film soal 1965 itu yang dikemas untuk generasi milenial. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER