Fahri Melunak Usai Jokowi Bicara Pansus KPK

CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 19:27 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menghargai Jokowi yang menyerahkan soal Pansus Hak Angket KPK ke DPR. Baginya, itu keuntungan bagi Pansus.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat memberikan keterangan pers di Gedung DPR, soal pemberhentiannya dari PKS, Jakarta, Senin (4/4). (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang meminta Presiden Jokowi menghargai kerja Pansus Hak angket KPK, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyambut baik ucapan Presiden Joko Widodo yang menyerahkan sepenuhnya persoalan Pansus ke DPR.

Baginya, pernyataan Jokowi itu justru merupakan sinyal positif untuk Pansus Angket.

"Artinya Presiden membiarkan apa yang sedang terjadi biarlah ini menjadi domain DPR. Menurut saya Presiden membiarkan yang sedang terjadi di DPR, dan saya kira Pansus terus berkerja karena mendapat sinyal dukungan dari Presiden yang begitu kuat," ujarnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri menilai ada makna tersirat yang coba disampaikan Jokowi. Yakni, Jokowi ingin agar Pansus Hak Angket KPK bekerja hingga tuntas sebelum membawa rekomendasi hasil penyidikan kehadapannya. Setelah rekomendasi dikeluarkan, keputusan politik dapat diambil Jokowi nantinya.

"Jadi saya melihat pandangan Presiden itu terdengar di saya itu, kerja saja sampai tuntas jangan setengah-setengah, nanti baru kita ambil keputusan di ujung," ia menganalisis.

Tanggapannya ini berbeda dari sikap sebelumnya yang meminta Presiden menghargai hasil kerja Pansus Hak Angket KPK.


Diberitakan, Presiden Jokowi menyebut bahwa Pansus Hak Angket KPK adalah wilayah DPR, ketika ditanya soal kemungkinan kehadirannya jika ada undangan rapat konsultasi dengan parlemen tentang Hak Angket itu.

"Kita tahu itu wilayahnya DPR. Pansus itu wilayah DPR. Semua harus tahu. Itu domainnya ada di DPR. Sudah," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/9).

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER