Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo menegaskan tak ada ruang bagi Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk kembali bangkit di bumi Indonesia.
"Jangan beri ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Apalagi memberi ruang kepada PKI. Tidak," ujar Jokowi usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).
Jokowi pun meminta masyarakat untuk memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Langkah tersebut, tegasnya, dapat memperkuat bangsa dari berbagai ancaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Pancasila menjadi pedoma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Jokowi, peristiwa seperti yang terjadi pada 30 September 1965 silam tak akan terulang.
Jokowi lalu mempertegas posisi pemerintah terhadap isu kebangkitan PKI yang beredar belakangan ini. Ia menegaskan untuk hal tersebut pemerintah tetap menjalankan amanat Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang Pelarangan Keberadaan PKI.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu pun berkomitmen untuk terus memegang amanat Tap MPRS tersebut.
"Jelas sekali. Saya kira tidak perlu saya ulang-ulang," katanya.
Jokowi kemudian memerintahkan kepada TNI dan Polri serta seluruh lembaga pemerintahan untuk menjaga persatuan bangsa. Dia meminta seluruh lembaga untuk bersinergi demi mencapai cita-cita bangsa.
"Membuat rakyat tenang dan tenteram dan bersatu padu menghadapi persaingan dan kompetisi global," kata Jokowi.