Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menasihati anak-anak Sekolah Dasar agar berani menolak makanan dan minuman pemberian orang tak dikenal. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran dan penggunaan narkotika.
"Saya titip kalau bertemu orang tak dikenal kemudian menawarkan sesuatu misalnya permen, harus langsung ditolak. Ini penting sekali," ucap Jokowi saat penyuluhan bahaya narkoba kepada 2200 siswa dan siswi SD se-provinsi DKI Jakarta di JIExpo, Rabu (11/10).
Jokowi berpesan kepada mereka agar berani melapor kepada guru, satpam, dan orang tua ketika ditawari sesuatu oleh orang asing. Menurutnya, anak-anak mudah menjadi sasaran penggunaan obat terlarang. Mereka awalnya diberi gratis, namun selanjutnya membayar ketika ketergantungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun menyarankan anak-anak memanfaatkan waktu dengan sebaiknya untuk belajar, sembahyang, dan berolahraga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan agar anak-anak bisa menjaga sikap saling menghargai dalam pertemanan tanpa membedakan satu dengan yang lain.
“Saya titip harus saling menghargai meski berbeda suku dan agama,” ucap Jokowi.
Seorang anak memegang poster bertuliskan Stop Bullying saat mengikuti Festival Suara Anak yang digagas Jaringan Proklamasi Anak Indonesia di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Setop Intimidasi di SekolahJokowi juga meminta anak-anak terutama tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) tidak melakukan kekerasan atau intimidasi terhadap temannya. Dia mengingatkan, segala bentuk intimidasi baik fisik maupun emosional akan berpengaruh buruk di masa mendatang.
“Stop bullying di sekolah dan di luar sekolah. Kami tak ingin lahirnya generasi berperilaku kasar,” kata Jokowi di hadapan 4.000 pelajar SMP dan SMA/SMK se-Jabodetabek di JIExpo.
Jokowi mengatakan, kekerasan atau intimidasi mempengaruhi tugas negara dalam menyiapkan sumber daya manusia dan generasi muda yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan baru.
Jokowi menasihati anak-anak untuk saling menghargai dan menghormati kepada teman dan mengutamakan perdamaian dalam keberagaman suku, bahasa, dan agama.
“Kami ingin semua anak miliki karakter sopan, santun, dan beradab. Saya yakin anak-anak jadi generasi yang membawa negara ini besar dan mampu bersaing,” ucap mantan Wali Kota Solo.
Jokowi juga meminta anak-anak Indonesia berani mengatakan tidak kepada narkotika. Jokowi menegaskan, masa depan Indonesia ada di pundak generasi sekarang.