Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan hendak belajar memimpin Jakarta dari para mantan Gubernur DKI Jakarta, termasuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat. Komunikasi pun siap dijalin.
"Karena itu salah satu rencana kita adalah mengunjungi semua mantan Gubernur dan berharap bisa berkomunikasi reguler," kata Anies, usai menerima penyerahan hasil kerja Tim Sinkronisasi dari Sudirman Said, di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (13/10).
Baginya, Ahok-Djarot selama menjadi gubernur-wakil gubernur berkontribusi signifikan terhadap kemajuan Jakarta. Ia pun berterima kasih atas capaian itu dan mengaku ingin terus belajar dari keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (Ahok-Djarot) sudah melakukan yang terbaik dan mereka betul-betul menjadi bagian dari apa yang kita rasakan sebagai kemajuan di Jakarta," ujar mantan Mendikbud era Jokowi-JK itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno juga memiliki niat serupa. Dia ingin mencermati serta mencari solusi permasalahan di Jakarta dengan berbagi pikiran bersama orang-orang yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya (bertemu dengan) semua (mantan) Gubernur," ucap dia.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada Jakarta dengan mengalahkan pasangan Ahok-Djarot dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Berdasarkan data KPU DKI Jakarta, di putaran kedua Anies-Sandi mendapat 57,96 persen atau 3.240.987 suara, sementara Ahok-Djarot hanya meraih 42,04 persen atau 2.350.336 suara.
Anies dan Sandi akan menjalani pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin mendatang (16/10) menggantikan Djarot Syaiful Hidayat. Pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, sementara serah terima jabatan dilaksanakan Balai Kota DKI Jakarta.