Fahri Hamzah Minta Setop Bicarakan Ahok

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 16:09 WIB
Fahri menduga ada yang kecewa dengan hasil Pilkada DKI Jakarta dan bermanuver untuk menyeret kembali Ahok ke pentas perpolitikan nasional.
Fahri Hamzah berharap Ahok tak usah dibicarakan lagi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan agar pembicaraan tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disetop. Hal itu menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menilai Ahok pantas mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Kalau saya menyarankan, enggak usah ngomong Ahok dulu. Berhenti saja," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/10). 

Fahri berpendapat, seharusnya pembicaraan terkait model dan konsep kepemimpinan adalah yang meringankan beban bangsa dari utang masa lalu.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menduga ada pihak-pihak tertentu yang masih kecewa dengan hasil Pilkada DKI Jakarta dan bermanuver untuk menyeret kembali Ahok ke pentas perpolitikan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudahlah, enggak usah diomongin lagi. Orang lagi menjalani masa dia sebagai, mohon maaf ini tidak etis, tidak enak disebut, tapi disebutnya kan narapidana. Jadi sudahlah," ujar Fahri.
Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyimpulkan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap paling pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 17-24 September lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER