Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan personel aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP akan diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/10) siang.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, aksi unjuk rasa itu akan digelar mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya dalam rangka evaluasi tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Aksi dari elemen buruh dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) untuk mengkritisi tiga tahun pemerintahan. Penjagaan kami lakukan sebanyak 11 ribu personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan, saat ini sejumlah personel sudah melakukan penjagaan di sekitar Monumen Nasional dan Istana Merdeka.
Massa aksi, kata Argo diperkirakan berjumlah 3.000 ribu orang.
Rencananya, mereka akan berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, dan bergerak menuju Istana.
"Titik kumpul di Patung Kuda dan nanti ke Istana. Aksi dilakukan setelah jumatan," ucapnya.
Sejauh ini, pengalihan arus lalu lintas belum dilakukan.
Argo mengatakan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalin sesuai dengan kondisi di lapangan.
Kegiatan aksi tersebut, kata Argo, hanya untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait apa saja yang telah diraih oleh Jokowi-JK selama memerintah di Indonesia. Hal ini karena pemerintahan Jokowi-JK sudah memasuki tahun ketiga.