Jakarta, CNN Indonesia -- Massa demo
tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (
Jokowi-JK) belum membubarkan diri dari aksi di depan istana negara. Sesuai imbauan dari kepolisian, aksi massa itu mestinya bubar pada pukul 18.00 WIB.
Hingga pukul 19.00 WIB, para peserta aksi justru melingkar sambil membawa lilin. Mereka bergeming, dan tetap duduk sambil melantunkan doa. Dan, saat berita ini dinaikkan, massa pun belum membubarkan diri. Meski begitu, sampai dengan saat ini situasi masih kondusif.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto telah mengingatkan massa demo untuk membubarkan diri. Pihaknya telah memberikan toleransi karena massa telah melewati batas waktu pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami imbau rekan-rekan membubarkan diri. Sesuai undang-undang mohon segera membubarkan diri,” ucap Suyudi.
Massa yang berasal dari gabungan buruh dan mahasiswa telah melakukan aksinya sejak siang tadi. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan seiring peringatan tiga tahun pemerintah Jokowi-JK yang jatuh hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah melakukan negosiasi dengan peserta aksi untuk membubarkan diri.
“Aturannya kan jam 18.00 WIB sudah selesai. Kita negosiasi dengan mereka,” katanya ditemui di sela aksi massa.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz sore tadi juga sempat meninjau peserta aksi. Namun ia enggan berkomentar dan menjamin massa tetap kondusif.
(kid/kid)