Temui Demonstran, Wakil PAN Apresiasi Demo Tolak Perppu Ormas

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2017 13:04 WIB
PAN, bersama Gerindra dan PKS bersikukuh menolak Perppu Ormas. Siang ini, perwakilan Fraksi PAN menemui demonstran untuk menyatakan dukungan terhadap mereka.
Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Perppu Ormas di depan Gedung DPR. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PAN, Amran menemui massa yang berdemonstrasi menolak pengesahan Perppu Ormas di luar gedung MPR/DPR, Selasa (24/10).

Amran tiba di tengah massa pada pukul 11:44 WIB. Ia langsung naik ke mobil komando untuk berorasi di hadapan massa.

Ia mengapresiasi massa yang mengikuti demonstrasi secara damai dan menyatakan Fraksi PAN memiliki pandangan serupa dengan peserta aksi yakni menolak Perppu Ormas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga bagian dari anggota DPR dari Fraksi PAN yang kontra terhadap Perppu Ormas," ujar Amran yang disambut takbir dari kerumunan massa.


Amran mengatakan bahwa Perppu Ormas telah mengancam kebebasan berserikat di Indonesia. Alih-alih menerbitkan Perppu, Amran meminta pemerintah memperkuat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Apa yang di situ dianggap kurang, itu yang perlu dikaji, kalau kurang kita penuhi kita revisi, bukan langsung mengeluarkan Perppu," katanya.

Amran juga menyarankan pemerintah mengutamakan diskusi atau berdialog dengan ormas yang dianggap bermasalah dan mengancam.

"Perlu musyawarah duduk bersama untuk bersikusi. Apakah ormas yang selama ini dituduh ingin mengganti merusak Pancasila itu apakah benar demikian," ujarnya.


Usai orasi, Amran kemudian bergabung dengan massa aksi menunaikan salat zuhur berjemaah. Tampak aparat juga bergabung dalam jemaah.

Salat diimami oleh pimpinan Hizbut Tahrir Indonesia, Rakhmat S Labib, kemudian dilanjutkan dengan beristirahat makan siang bersama.

Di dalam gedung DPR, rapat paripurna masih membahas pengesahan Perppu Ormas.


Fraksi PAN, Gerindra, dan PKS dalam pandangan fraksinya bersikukuh menolak pengesahan Perppu Ormas menjadi Undang-undang.

Anggota Fraksi Gerindra Mardani Ali Sera menilai Perppu Ormas menjadi ancaman bagi demokrasi dan kebebasan berpendapat. Hal serupa juga disampaikan anggota Fraksi Gerindra, Hanafi Rais.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER