Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno duduk semeja dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Penampilan ketiganya secara bersamaan menjadi pusat perhatian karena ini adalah kali pertamanya mereka tampak bersama setelah kisruh rapat paripurna istimewa DPRD.
Kehadiran mereka dalam rangka Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Jakarta, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum acara dimulai, ketiganya sempat berkumpul sebentar di ruangan khusus tamu VIP. Ketika berjalan menuju ruang acara, Anies pun ditanya apa saja yang dibicarakan kepada Prasetio.
"Ngobrol ngalur-ngidul saja. Namanya teman kalau ketemu semua diobrolin," kata Anies sambil tertawa.
Sementara itu, Pras hanya tertawa tanpa berkata sepatah kata apapun.
Dalam acara tersebut, tampak hadir sejumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta, yakni Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana, Wakil Sekretaris Dewan DPRD Yuliardi, Sekjen Kemendagri RI Hadi Prabowo, juga jajaran DPRD seIndonesia lainnya.
Jajaran pimpinan DPRD DKI Jakarta saat ini terbelah menyikapi paripurna istimewa Anies-Sandi.
Prasetio yang berasal dari PDI Perjuangan, menyatakan, DPRD tidak akan menggelar paripurna istimewa untuk Anies-Sandi karena tidak ada aturan yang mewajibkan.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik yang berasal dari Partai Gerindra berkukuh agar DPRD menggelar paripurna istimewa.
Anies-Sandi pun menyatakan sikapnya masih setia menunggu undangan dari DPRD untuk digelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampaian visi misi gubernur periode 2017-2022.
[Gambas:Video CNN]