Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya menyediakan fasilitas berupa posko
trauma healing yang dapat digunakan oleh korban maupun keluarga korban kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Trauma healing ditujukan untuk membantu korban luka-luka untuk menghilangkan trauma akibat kejadian tersebut. Posko juga diperuntukkan bagi keluarga yang merasa trauma saat menghadapi keluarganya yang menjadi korban tewas terbakar.
"Kami ada
trauma healing yang bekerja untuk memberikan motivasi kejiwaan supaya dapat bangkit kembali," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10).
Posko
trauma healing itu, kata Argo, dapat ditemukan di pos pengaduan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. RS tersebut menjadi tempat identifikasi bagi 47 jenazah korban tewas kebakaran pabrik kembang api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam posko tersebut ada psikiater dan psikolog yang bisa memberikan trauma healing pada trauma korban atau korban yang memiliki suami, anak, istri," ucapnya.
Anggota DVI Polri meninjau lokasi kejadian saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Tidak hanya itu, Argo mengatakan, pihaknya juga mengerahkan polisi wanita yang dinilai dapat lebih sabar dalam menangani aduan korban. Polwan juga bertugas untuk memberikan pendampingan pada keluarga korban.
Kebakaran besar yang melanda pabrik kembang api tersebut juga mengakibatkan luka-luka pada 46 jiwa. Hingga saat ini masih ada 23 korban yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Korban luka juga banyak ditemui merupakan anak di bawah umur yang bekerja di pabrik tersebut. Selain itu terdapat satu jenazah yang teridentifikasi sebagai anak berusia 14 tahun.
Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB dan dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.