Awal Mula Kebakaran Pabrik Kembang Api Terjadi

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Okt 2017 20:38 WIB
Kebakaran pabrik kembang api di Kosambi diduga berasal dari percikan las. Percikan las menyambar empat ton bahan baku yang membuat kebakaran hebat.
Kebakaran pabrik kembang api di Kosambi diduga berasal dari percikan las. Percikan las menyambar empat ton bahan baku yang membuat kebakaran hebat. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, percikan las yang menyambar bahan baku pembuatan kembang api menjadi penyebab kebakaran di pabrik kembang api Kosambi, Tangerang, Banten.

Banyaknya bahan baku kembang api yang terkena sambaran percikan las membuat kebakaran besar tak terhindarkan. Total ada empat ton atau empat ribu kilogram bahan baku kembang api yang tersambar percikan las.

"Dari hasil keterangan saksi-saksi memang yang bersangkutan (Subarna Ega) ini mengelas dari atas atap, tempat bahan kembang api yang ditumpuk sekitar empat ribu kilogram," kata Argo di RS Polri Jakarta, Sabtu sore (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adapun pernyataan Argo ini melengkapi informasi yang sebelumnya dituturkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/10) siang.

Nico sebelumnya menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan las yang menyambar bahan baku pembuatan kembang api.

Kata Nico, pekerja yang bernama Subarna Ega mengelas atas perintah direktur operasional Andri Hartanto. Tindakan Subarna itu menimbulkan percikan yang menyambar tumpukan bahan baku kembang api. Namun, Nico tidak membeberkan berapa banyak bahan baku kembang api yang tersambar percikan hingga menimbulkan kebakaran hebat.


Hingga kini, polisi masih mendalami kejadian kebakaran pabrik kembang api tersebut. Ada tiga kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama tim Laboratorium Forensik.

Pertama adalah identifikasi korban, kedua melanjutkan olah tempat kejadian korban, dan ketiga menentukan penyebab dan tindak pidana terhadap orang yang diduga bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran.

Pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Kamis lalu (26/10). Kebakaran yang mulai terjadi pada pukul 09.00 itu juga diselingi ledakan-ledakan besar.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30. Warga setempat, kepolisian, dan pemadam kebakaran kemudian mengevakuasi korban pada 14.00 hingga 18.00 WIB.

Kebakaran tersebut menewaskan puluhan karyawan pabrik sebagaimana hasil evakuasi di lokasi kejadian. Ada 47 kantong jenazah yang dibawa dari lokasi ke RS Polri untuk proses identifikasi.

Sementara 46 karyawan lain mengalami luka-luka. Mereka masih menjalani perawatan di RSIA BUN, RSUD Kabupaten Tangerang, dan RS Mitra Husada.


Polda Metro Jaya sendiri sudah menetapkan pemilik PT Panca Buana Cahaya, Indra Liyono dan Direktur Operasional Andri Hartanto, serta tukang las pabrik Subarna Ega sebagai tersangka.

Mereka dijerat Pasal 188 dan 359 KUHP. Selain itu, Indra dan Andri juga dikenakan Pasal 74 juncto pasal 183 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan karena memperkerjakan anak di bawah umur.

Indra dan Andri kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sementara Subarna Ega hingga kini belum diketahui keberadaannya dan tak menutup kemungkinan turut tewas dalam peristiwa tersebut. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER