Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan satu tahun Aksi Bela Islam 411 sedang berlangsung di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11) pagi WIB. Kegiatan itu diawali dari subuh berjamaah dan disambung ceramah dengan tema politik Islam yang saat ini sedang dilakukan.
“Kepada tokoh organisasi massa tolong duduk di depan menghadap ke jamaah,” kata Pendiri Pengajian Politik Islam Cholil Ridwan, di Masjid Al Azhar.
Ceramah dan pengajian tentang politik Islam disampaikan Pengajian Politik Islam (PPI) yang diketuai Hamdan Zoelva. Cholil mengatakan PPI dibentuk agar umat Islam melek politik, terutama politik Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPI, kata Cholil, ingin mengembalikan fungsi masjid seperi zaman Rasulullah dulu. Kala itu masjid menjadi pusat segala kegiatan umat Islam, baik kantor negara maupun kantor militer.
“PPI dibentuk untuk menangkan partai politik Islam dan partai yang berpihak pada Islam dalam Pilkada maupun Pilpres. Jadi jelas kami bukan gerakan demo,” kata Cholil.
Berdasarkan pantaua
n CNNIndonesia.com, kurang lebih ada 10 saf laki-laki yang dipadati massa. Sebagian massa laki-laki tersebar dibeberapa titik saf.
Sementara, kurang lebih ada tiga saf perempuan yang dipadati massa. Sebagian massa perempuan tersebar di beberapa titik saf.
Terlihat Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath dan Penasihat Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana nampak di barisan depan. Mereka akan menjadi penceramah dalam acara ini.
Sebelumnya, Pembina Presidium Alumni 212 Kapitra Ampera mengatakan, dalam acara salat subuh berjamaah itu pihaknya mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
"Ada (tokoh partai yang diundang), yang pasti dekat dengan umat Islam, seperti PKS, Gerindra dan PAN. Iya (Prabowo dan Amien) diundang," kata Kapitra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (3/11).
(kid)