Kapolri Percayakan Kapolda dan Pangdam Tangani KKB di Papua

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 15 Nov 2017 21:16 WIB
Kapolri Tito Karnavian menyatakan Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih lebih paham situasi konflik dengan kelompok bersenjata di Tembagapura, Papua.
Kapolri Tito Karnavian menyatakan Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih lebih paham situasi konflik dengan kelompok bersenjata di Tembagapura, Papua. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyerahkan penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua kepada aparat keamanan setempat.

Ia mengatakan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII Cenderawasih Mayor Jenderal George Elnadus Supit lebih mengetahui perkembangan situasi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.


Hingga saat ini, kata Tito, aparat keamanan masih mengedepankan upaya persuasif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“(Upaya persuasif) semua sangat situasional, yang menentukan nanti Pangdam dan Kapolda,” kata Tito saat ditemui usai menghadiri pembukaan acara Asean Traffic Police Forum 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).

Sementara itu, terkait insiden penembakan yang menewaskan anggota Brimob Polda Papua Brigadir Firman, menyampaikan duka yang sedalamnya.

Menurut dia, insiden yang dialami Firman merupakan risiko yang dihadapi anggota saat bertugas seperti yang terjadi di Tembagapura.

Tito pun menuturkan, Polri akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta. Jenderal bintang empat itu berharap insiden ini tidak mengendorkan semangat anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas.

“Kepada anggota-anggota yang lain bertugas di mana pun berada, khususnya di daerah Freeport saat ini, jangan kendor semangat,” tuturnya.


Firman tewas setelah diduga ditembak kelompok bersenjata di daerah Mile 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Rabu (15/11) sekitar pukul 3.50 WIT.

Selain itu, satu orang anggota Brimob Polda Papua lainnya, Brigadir Kepala Yongky Rumte mengalami luka tembak di bagian punggung.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini hingga sekarang.

Sementara itu di Timika, seperti dilansir dari Antara, Bripka Firman disalatkan dini hari tadi sebelum dimkamkan di Tempat Pemakaman Muslim samping Pangkalan Udara Timika, Kabupaten Mimika.

Mendiang Firman meninggalkan seorang istri yang sedang hamil dua bulan dan seorang putri berusia 9 tahun. Firman tewas akibat tembakan peluru KKB saat bersama rekan-rekannya hendak menyergap pelaku penembakan terhadap kendaraan PT Freeport Indonesia di Mile 69 Tembagapura.

[Gambas:Video CNN] (kid/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER