Komisi Hukum Minta Kasus Setnov Diselesaikan Tanpa Kegaduhan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 15 Nov 2017 23:03 WIB
Ketua Komisi III DPR yang juga kader Golkar Bambang Soesatyo berharap KPK bisa menyelsaikan kasus Setya Novanto tanpa membuat publik gaduh.
Kader senior Golkar Bambang Soesatyo berharap KPK bisa menyelsaikan kasus Setya Novanto tanpa membuat publik gaduh. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menanggapi kedatangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke rumah Ketua DPR Setya Novanto, malam ini, Rabu (15/11).

Bambang mengaku terkejut dan prihatin atas kedatangan para penyidik tersebut. Sebab, menurut Bambang, ketidakhadiran Novanto dalam panggilan KPK karena sedang mengajukan uji materi Pasal 46 ayat (1) dan (2) serta Pasal 12 Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang KPK merupakan alasan yang masuk akal.


Alasan ini, kata dia, juga dipakai KPK untuk menghindar dari panggilan Pansus Angket karena sedang ada upaya hukum di MK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan kami, dalam kasus Novanto ini, sebaiknya menghindari kegaduhan. Tegas boleh, dalam penegakkan hukum cuma harus dicari upaya yang lebih elegan dan membangun situasi yan kondusif," kata Bambang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Bambang berharap, kedatangan penyidik KPK untuk memanggil Novanto dapat menemui titik terang. "Toh pemanggilan itu kan untuk meminta keterangan, antara penyidik dan tim pengacaranya Novanto," katanya.

Dari aspek hukum, Novanto yang sudah tiga kali mangkir dari panggilan KPK menurut Bambang, memiliki alasan yang memenuhi kaidah hukum.

"Ya saran saya sebaiknya memang diselesaikan secara baik. Penyidik KPK dapat keterangan yang dibutuhkan, Novanto juga mendapat perlakuan sebagaimana kita memahami KPK tidak hadir dalam panggilan Pansus, karena sedang melakukan upaya hukum terkait dengan yang diacarakan," ujar Bambang.
Kader Golkar Minta Kasus Setnov Diselesaikan Tanpa KegaduhanKetua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Sejumlah penyidik KPK malam ini mendatangi kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (15/11) sekitar 20 personel Brimob tak bersenjata berjaga ketat di rumah Setnov terkait kedatangan penyidik KPK ini. Selain itu, sejumlah penjaga berpakaian sipil juga tampak berjaga di depan rumah.

Saat ini suasana rumah Setnov ramai dengan orang. Bahkan, beberapa personel Brimob tambahan kembali datang. Sekitar 10 personel berjaga di pintu masuk rumah Setnov.


Dari luar rumah, terlihat penyidik melakukan pembicaraan dengan beberapa orang dari pihak tim kuasa hukum Setnov.

Belum diketahui, apakah Setnov berada di dalam rumah. Namun, di dalam garasi, terdapat satu mobil toyota Camri bernomor polisi B 1192 RFS. Tidak diketahui, apakah itu mobil dinas Setnov atau bukan.

Penyidik KPK yang mendatangi rumah Setnov berjumlah sekitar enam sampai tujuh orang dengan menggunakan masker. Penyidik KPK masuk ke rumah Setnov sekitar pukul 21.38 WIB.

Sampai saat ini belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait kedatangan penyidik KPK. CNNIndonesia.com sudah mengontak Juru Bicara KPK, Febri Diansyah terkait hal ini namun belum ada balasan. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER