Jakarta, CNN Indonesia -- Setya Novanto disebut dokter masih dalam kondisi lemah pada pukul setengah enam pagi, Jumat (17/11) ini, usai kecelakaan mobil menabrak tiang listrik semalam. Dokter belum bisa memberikan keterangan diagnosis rinci soal kondisi terbaru Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
"Tapi obat sudah mulai bekerja. Bertahaplah. Perlu waktu, setiap orang kan tidak sama dalam merespons obat," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Hipertensi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, dalam konferensi pers.
Bimanesh menjelaskan, secara fisik pihak medis melihat ada cedera kepala, tapi belum bisa diklasifikasi berat atau ringan.
Ketika ditanyai kebenaran soal patah tulang kanan Setnov, Bimanesh membantah hal tersebut. "Saya tidak menemukan itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bimanesh menjelaskan, Setnov masuk rumah sakit Permata Hijau pukul setengah tujuh malam, Kamis (16/11), dengan keadaan hipertensi berat dan lalu mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.
Dia menyebut, dokter spesialis, dokter syaraf, serta dokter jantung turut memeriksa kondisi Setnov, malam kemarin.
Hanya saja, Bimanesh menolak untuk menjelaskan diagnosis rinci dengan alasan terkait sumpah jabatan dokter.
"Diagnosis yang lain belum bisa saya jelaskan karena itu rahasia jabatan dan rumah sakit. Kita sama-sama menghargai, kita tidak boleh sembarangan," ucapnya.
Selain kepada media, Bimanesh dan tim medis RS Permata Hijau juga sudah bertemu tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada pagi tadi untuk menjelaskan kondisi terbaru Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut.
(vws)