Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Ketua DPR Setya Novanto mengikuti proses hukum yang menjeratnya. Ia yakin proses hukum yang berjalan sudah sesuai koridor.
"Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita ini terus berjalan dengan baik ya," ujar Jokowi di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komplek DPR/MPR, Jakarta, Jumat (17/11).
Hal menarik sempat terjadi sebelum merespon pertanyaan pewarta soal kasus Setnov. Jokowi terlihat tersenyum lebar ketika pewarta menyampaikan Setnov mengalami kecelakaan karena mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Ketua DPR masuk rumah sakit Pak semalam. Kecelakaan
nabrak tiang listrik," tanya pewarta.
"Ketua?
Ha," tanya balik Jokowi seraya tersenyum.
Respon yang sama juga diperlihatkan Kepala Staf Kepresidenen, Teten Masduki. Teten yang berada di belakang Jokowi terlihat tak mampu menahan senyumnya ketika mendengar pertanyaan pewarta.
Momen bersama Presiden RI Joko Widodo (kiri) saat menerima Ketua Umum Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto (kanan) di Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 November 2016. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Di sisi lain, saat disinggung soal kemungkinan menjenguk Setya, Jokowi sama sekali tidak berkomentar.
Jokowi hanya menjawab soal tugas Setnov di DPR setelah ditetapkannya sebagai tersangka, juga dinyatakan buron oleh KPK.
"Itu wilayah DPR," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Setnov mengalami kecelakaan di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam. Kecelakaan menyebabkan pria yang juga menjabat Ketua Umum Golkar itu disebutkan mengalami luka pada bagian kepala. Kecelakaan terjadi ketika mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah tiang listrik.
Sebelum kecelakaan, kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi mengatakan kliennya Setya akan mendatangi Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, setelah hadir untuk memberikan keterangan di stasiun televisi Metro TV yang berada di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
[Gambas:Video CNN] (kid/sur)