TNI-Polri Kembali Evakuasi Ratusan Warga Tembagapura

S. Yugo Hindarto | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2017 11:49 WIB
Ratusan warga akan kembali dievakuasi dari Tembagapura menuju Timika, Papua, dengan menggunakan 12 bus dan dikawal ketat TNI-Polri.
Warga yang berhasil dievakuasi Satuan Tugas Terpadu Penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata tiba di Timika, Papua. (ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satgas Penanggulangan Kelompok Bersenjata (KKB) yang merupakan gabungan aparat TNI dan Polri kembali mengevakuasi ratusan warga kampung Banti, distrik Tembagapura, Mimika, menuju ke Timika, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan ratusan warga tersebut akan tiba di Timika, Senin (20/11) sekitar pukul 13.00 WIT dengan menggunakan 12 unit bus yang dikawal ketat anggota Satuan Tugas Penanganan KKB.

"Relokasi sementara ini dilakukan karena beberapa alasan seperti pelayanan kesehatan, layanan pendidikan yang tidak berjalan, ketersediaan logistik dan penanganan psikis akibat tindakan KKB kepada masyarakat," kata Boy seperti dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, semua hal terkait kesiapan evakuasi telah dikoordinasikan dengan Pemkab Setempat termasuk persoalan pendidikan anak-anak yang dievakuasi nanti.

Ia berharap proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan ketika warga yang dievakuasi tiba di Timika dapat ditangani dengan baik untuk pemulihan kondisi kesehatan dan psikis warga.


Pada Sabtu (18/11), Satgas telah memindahkan 344 warga non-Papua yang tinggal di kampung Kimbeli ke Timika dengan menggunakan 10 unit.

Warga yang dievakuasi kemudian diserahkan dari pihak Kepolisian kepada Pemkab setempat dan seterusnya diserahkan kepada masing-masing ketua paguyuban untuk pemulangan mereka ke rumah masing-masing.

"Pada intinya kami lihat kondisi mereka baik meskipun di antara mereka ada yang mendapat perawatan kesehatan," ujar Boy.

Singkirkan Buldoser

Satgas juga memperbaiki akses jalan raya Tembagapura menuju Kampung Banti dan Kimbeli yang dirusak kelompok kriminal bersenjata beberapa waktu lalu.

Menurut Boy, sejumlah titik jalan yang dirusak oleh KKB telah diperbaiki atau ditambal agar kendaraan roda empat bisa masuk ke Kimbeli dan Banti untuk membawa bahan kebutuhan pokok bagi warga yang memilih tetap bertahan di lokasi itu.

"Jalan yang rusak dalam beberapa hari ini akan dilakukan perbaikan. Satgas terpadu dibantu oleh PT Freeport melakukan perbaikan jalan yang dirusak dan dibolongi," jelas Kapolda.

Boy mengatakan terdapat tiga titik di ruas jalan yang menghubungkan Tembagapura menuju Kimbeli dan Banti yang dibongkar dengan cara digali dengan peralatan buldoser salah satu perusahaan kontraktor atas intimidasi oleh KKB.

Tidak hanya merusak akses jalan, kelompok separatis bersenjata itu kemudian membakar alat berat tersebut lalu meletakkannya ditengah badan jalan guna menghalangi akses kendaraan menuju Kimbeli dan Banti.

"Buldoser yang mereka bakar sudah kita singkirkan. Buldoser itu mereka letakan di tengah jalan dengan cara dilintangkan. Itulah perbuatan mereka," kata Boy.

Mantan kadiv Humas Polri itu mengatakan ruas jalan Tembagapura menuju Kimbeli dan Banti berkonstruksi bebatuan yang dipadatkan, bukan jalan beraspal.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER