Jokowi Mengaku Belum Bahas soal JK Enggan Jadi Cawapres

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2017 15:47 WIB
Beberapa hari lalu, Jusuf Kalla menyatakan tidak akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 karena ingin beristirahat.
Beberapa hari lalu, Jusuf Kalla menyatakan tidak akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 karena ingin beristirahat. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla belum menyampaikan keinginan tidak akan maju lagi mendampinginya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Padahal, JK dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan hal itu.

Jokowi berkata, dalam komunikasinya setiap hari bersama JK semua baik dan hanya seputar pekerjaan.

"Setiap hari ketemu. Kalau komunikasi urusan kerja. Tidak sampai urusan itu," ujar Jokowi di Balai Kartini, Senin (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari lalu, JK menyatakan tidak akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 karena ingin beristirahat. Pria berumur 75 tahun ini telah merasakan jadi Wapres dua kali.


Sebelum mendampingi Jokowi, ia telah lebih dahulu bersama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober 2004-20 Oktober 2009.

Pernyataan serupa juga disampaikan pada 23 Mei setelah Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut Golkar perlu membahas cawapres Jokowi dan dalam buka puasa bersama Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Istana Wakil Presiden, 15 Juni 2016.

Meski demikian, ia berpendapat, wapres ideal untuk Jokowi setidaknya berasal dari luar Jawa. Jokowi yang nasionalis dinilai baik memiliki wapres religius. Hal itu guna memperluas cakupan pemilik suara.

Sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo berpendapat, JK cocok dan diharapkan menjadi ketua tim sukses atau tim pemenangan Jokowi pada 2019.

(djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER