Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor ular sempat membuat panik penumpang di salah satu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Bogor-Angket, Selasa (21/11).
Saat kereta berhenti di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, ular itu dicoba ditangani petugas. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak petugas dibantu seorang pria berkacamata untuk menyingkirkan ular tersebut dari dalam gerbong.
Pria itu menarik ekor ular dari rak bagasi tempat penyimpanan barang penumpang, lalu membantingnya ke lantai sebelum membahayakan. Setelah ular tersebut tak berdaya lalu binatang melata berdarah dingin itu dikeluarkan dari gerbong kereta untuk ditangani petugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait menyelusupnya ular ke gerbong KRL itu, VP Corporate Communication PT PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunnisa memberikan penjelasan.
"Terkait penemuan ular pada KRL relasi Bogor - Angke sekitar pukul 11 siang tadi PT KCI mengucapkan permohonan maaf atas pengguna jasa yang sempat terganggu kenyamanannya di dalam KRL tersebut," ujar Eva dalam pembuka keterangan rilis yang diterima
CNNIndonesia.com.
Eva mengatakan ular itu diduga berasal dari salah satu barang bawaan penumpang yang diletakkan di rak bagasi. Atas dasar itu, Eva kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa agar mengikuti ketentuan dan tata tertib saat akan menggunakan KRL, salah satunya larangan membawa binatang
"Kerjasama dari seluruh pengguna jasa akan sangat berguna untuk dapat mewujudkan kenyamanan bersama. Penumpang yang kedapatan oleh petugas melanggar ketentuan akan diturunkan di Stasiun terdekat dan apabila membawa barang bawaan yang dilarang petugas juga diperkenankan untuk menahan benda- benda tersebut," pungkas Eva.
(kid)