Sandiaga Tegaskan TGUPP Bukan Penampungan Timses

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 17:31 WIB
Sandiaga Uno menegaskan akan ada seleksi ketat untuk merekrut TGUPP agar lembaga itu diisi oleh orang-orang yang kompeten.
Sandiaga Uno memastikan akan menerapkan seleksi yang ketat untuk merekrut personel Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang akan dibentuk dirinya bersama Gubernur DKI Anies Baswedan, tak akan menjadi tempat penampungan anggota tim suksesnya pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta lalu.

Sandi mengatakan dirinya akan mengadakan seleksi ketat dalam pemilihan anggota TGUPP untuk memastikan hanya orang kompeten yang ada di dalam TGUPP.

“Kami pastikan ini bukan tempat penampungan tim sukses, ada seleksi,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami akan betul-betul menempatkan sosok yang tepat di tempat yang tepat. Profesional, terbaik di bidang masing-masing,” imbuhnya.

TGUPP yang akan dibentuk Anies dan Sandi nantinya diisi 74 personel. Jumlah itu melonjak drastis dari TGUPP era Ahok dan Sumarsono. Di era Plt Gubernur DKI Sumarsono, jumlah personel TGUPP hanya 15 personel.

Inilah yang membuat Sumarsono yang menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mempertanyakan jumlah TGUPP era Anies-Sandi.

Dia menyebut, selain akan menambah anggaran, jumlah 74 personel itu juga dinilainya tak sebanding dengan kota Jakarta yang tidak terlalu luas.

"Dirasionalkan, angka 74 apakah itu cukup rasional atau tidak. Kebutuhan realnya berapa jangan sampai TGUPP ini hanya menjadi unit yang menampung timses tanpa melihat kebutuhan keahlian real seorang Gubernur,” kata Sumarsono ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/11).

Anies sebelumnya menyebut bahwa jumlah 74 personel itu dikarenakan ada penyatuan dua lembaga yang sebelumnya terpisah, yakni TGUPP dan Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP).


Dua lembaga itu di era Anies akan dilebur. Anies juga akan melebur peran dan fungsi staf Gubernur ke dalam TGUPP.

Proyeksi anggaran untuk TGUPP ini pun membengkak menjadi Rp28 miliar atau sepuluh kali lipat dari TGUPP era sebelumnya yang sebesar Rp2,5 miliar. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER