Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Uno menyatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta siap memberikan dana
public service obligation (PSO) yang diminta PD Dharma Jaya untuk modal pengadaan daging ayam dan sapi bersubsidi.
Hal ini dilakukan setelah PD Dharma Jaya beserta lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya tidak lagi mendapat dana penyertaan modal daerah (PMD).
Penyetopan PMD ini sempat menghembuskan isu soal penghentian subsidi daging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan, berapa pun permintaannya, akan kami akan penuhi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11), usai rapat terbatas dengan sejumlah jajaran BUMD.
PD Dharma Jaya sendiri menyatakan kekurangan dana untuk menyediakan kebutuhan daging bersubsidi hingga akhir November 2017 karena saat ini hanya mengantongi Rp9 miliar.
Mereka pun meminta tambahan dana PSO untuk mengatasi masalah itu.
"Sudah diterima sekitar Rp9 miliar, tetapi dia ingin ditambah dan sekarang lagi disiapkan rencana bisnisnya. Sekarang rencana bisnisnya lagi diajukan ke DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian) Pak Darjamuni," kata Sandi. "Uangnya di Bank DKI ada."
Pada rapat tersebut, Sandi membahas kesiapan Pemprov DKI dan BUMD untuk memastikan harga daging sapi tidak fluktuatif dan subsidi tepat sasaran.
Kesepakatan pertama, kata Sandi, penghapusan PMD tidak akan mengganggu suplai bahan pangan kepada masyarakat tidak mampu.
Kedua, bisnis dari PD Dharma Jaya akan didukung Pemprov DKI dari segi pengadaan dan kemandirian pangan, termasuk pendanaan untuk peternakan.
"Dipastikan juga dana yang dimiliki Bu Marina sangat siap, sangat ada, dan beliau masih ada dana cadangan Rp120 miliar untuk investasi," ujarnya.
Dengan adanya cadangan investasi itu, Sandi menilai PD Dharmajaya sanggup menjalankan penugasan.
Opsi agar PD Dharma Jaya meminjam dana kepada Bank DKI untuk modal menyediakan stok daging bersubsidi pun, kata Sandi, tidak diperlukan.
"Alhamdulillah tercapai kesepakatan bahwa Ibu Marina bisa menjalan tupoksinya tanpa ada PMD tambahan dengan mengaktivasi DP dari PSO yg ada di BPKD," kata Sandi.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan agar subsidi daging tetap berjalan, pihaknya tetap membutuhkan PMD dari Pemprov DKI.
(vws)