Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menggunakan jaringannya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempermudah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) DKI Jakarta mendapatkan bantuan anggaran maupun administrasi.
Hal ini dikatakannya terkait pernyataan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto yang ingin mendorong penyelenggara PAUD agar segera membenahi administrasinya. Jika tidak, PAUD akan kesulitan untuk mendapatkan anggaran dari Pemprov.
"Jadi kami nanti akan segera, kan kebetulan dekat dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (Kemendikbud), dan di Kemendikbud kami mengenal banyak di situ. Nanti kami akan bicara," kata Anies, yang merupakan mantan Mendikbud itu, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI saat ini, lanjut Anies, telah menganggarkan dana sebesar hibah Rp 63 miliar untuk lembaga pendidikan anak itu. Dirinya mengaku akan segera menyambangi PAUD-PAUD di Ibu Kota terkait pengaturan dana hibah tersebut.
"Kita akan mengatur supaya PAUD-PAUD itu mekanismenya lebih mudah. Saya akan keliling datangi PAUD-PAUD," ucap Anies.
Menurutnya, selama ini banyak PAUD yang masih menggunakan dana mandiri. "Karenanya untuk pertama kalinya kita mengalokasikan dana Rp 63 miliar untuk hibah bagi PAUD di seluruh Jakarta. Kenapa kita berikan, karena selama ini PAUD itu dana mandiri," kata Anies.
(arh/arh)