Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab kemungkinan besar tidak akan hadir di acara Reuni Alumni 212 di Jakarta. Rizieq dikabarkan berencana menggelar tablig akbar, Jumat (1/12) di Islamic Center Sanaiyah, Jeddah, Arab Saudi.
Kabar tentang Rizieq menggelar tablig akbar di Jeddah beredar di media sosial.
Dalam
flyer tablig itu tertulis, acara digelar dalam rangka meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tablig akbar akan digelar 1 Desember 2017 mulai pukul 08.00-11.30 waktu setempat di Islamic Center Sanaiyah, Jeddah, Arab Saudi. Nama Rizieq disebut akan hadir dalam acara tersebut. Poster tersebut juga menampilkan foto Rizieq.
Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif mengaku baru mengetahui informasi acara tablig akbar di Jeddah itu lewat media sosial.
Slamet mengatakan belum mendapat kabar dari Rizieq Shihab terkait kehadirannya dalam acara itu.
"Jadi kami belum mengetahui kebenarannya karena baru tahu kabar itu dari media sosial," ujar Slamet kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (29/11).
Slamet juga belum bisa memastikan kehadiran Rizieq di acara Reuni Alumni 212.
"Habib belum memberikan kepastian sampai saat ini. Tetapi kami masih berharap beliau bisa hadir," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Penasehat Alumni 212 Eggi Sudjana mengatakan hal serupa.
Eggi mengaku belum mengetahui acara tablig akbar di Jeddah yang menyertakan Rizieq Shihab.
Tetapi, kata dia, jika acara di Jeddah digelar, maka Rizieq kemungkinan tidak hadir di acara Reuni Alumni 212 di Monas.
"Kalau ada berarti, dipastikan Habib tidak akan datang ke acara reuni," kata Eggi.
Eggi juga mengatakan, dia telah mendapat informasi tentang kemungkinan ketidakhadiran Rizieq dalam Reuni 212.
"Saya dapat informasi dari anggota DPR, bahwa bila datang, maka Rizieq akan ditangkap," kata Eggi.
(wis/gil)