Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak berkomentar soal rencana aksi Reuni 212 yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Sabtu 2 Desember mendatang.
Ia juga bungkam ketika ditanya soal imbauan polisi agar massa melakukan aksi tersebut di Masjid Istiqlal.
"Itu dengan polisi, bukan saya," ujarnya sambil bergegas ke ruang kerjanya di Balai Kota, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengaku belum mengetahui perihal perizinan Reuni 212. Sebab, kegiatan di Monas, kata Sandi, bukan urusannya.
"Saya kebetulan enggak menangani, khusus penggunaan Monas, Pak Anies yang menangani sendiri," kata Sandi.
Presidium Alumni 212 berencana menggelar reuni di pelataran Monas.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan akan menyiapkan sebanyak 25 ribu personel untuk mengawal acara tersebut.
Penasihat Alumni 212 Eggi Sudjana menyatakan, tujuan utama dari serangkaian aksi yang telah dilakukan umat Islam, termasuk Reuni Akbar Alumni 212, adalah untuk membuat Indonesia bertakwa kepada Allah SWT.
(ugo/gil)