Panitia Reuni 212 Bantah Kapolri soal Acara terkait Politik

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2017 19:39 WIB
Ketua Panitia Reuni Alumni 212 mengatakan, meski reuni dihadiri berbagai tokoh politik, namun ia menjamin acara tersebut tak terkait konsolidasi politik.
Ketua Panitia Reuni Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar membantah pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut acara Reuni 212 berkaitan dengan politik. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Panitia Reuni Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar membantah pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut acara Reuni 212 berkaitan dengan politik, terutama terkait pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.

"Enggak benar itu, tujuan kami selenggarakan agenda ini kan sedang silaturahmi umat Islam dan temu kangen sama umat Islam yang pernah ikut aksi 212 tahun lalu," bantahnya.

Bernard mengatakan meski acara reuni alumni 212 dihadiri berbagai tokoh politik, namun ia menjamin acara ini tak terkait konsolidasi politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada yang bilang katanya Amien Rais hadir, si ini hadir, si itu hadir, mau ada agenda politik, enggak ada itu, kami mau silaturahmi sekalian mengisi agenda Maulid Nabi bersama," katanya.

Tak hanya ajang silaturahmi, acara tersebut juga dirancang untuk mengajak umat Islam berdiskusi dan mengadakan kajian yang akan dipandu oleh beberapa tokoh sebagai pemateri.

"Rencananya besok kami ada diskusi hukum, ekonomi, keumatan, politik, yang mengisi ada Marwan Batubara, Yusril Izha Mahendra, Eggy Sudjana, Maksum Bondowoso, Ichsanuddin Noorsyi," pungkasnya.


Diketahui, alumni 212 akan menggelar Kongres Nasional pada 30 November dan 1 Desember. Sedangkan kegiatan reuni akbar akan digelar di Monas pada 2 Desember.

Sebelumnya Tito mengatakan acara reuni yang digelar Presidium Alumni 212 masih berkaitan dengan politik, terutama terkait pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Ini (Reuni 212) juga enggak akan jauh-jauh dari politik juga, politik 2018. Ini pastinya ke arah politik 2018 dan 2019," kata Tito di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. (pmg/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER