Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh umat Muslim Indonesia untuk melanjutkan misi kenabian dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah.
“Kita umat Islam harus bisa menjadikan Islam yang rahmatan lil 'alamin. Bukti nyata harus kita tunjukkan,” ujar Jokowi di Ruang Garuda Istana Bogor, Kamis (30/11).
Ia mengatakan, merealisasikan misi kenabian bisa dengan menyatakan kesalehan individual dan kesalehan sosial umat Muslim. Madinah dinilai dapat menjadi contoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madinah merupakan kota sangat maju di zamannya serta bukti kerukunan persatuan dan lintas etnis, klan, dan agama. Selain itu, di kota ini juga tercipta kerukunan antarkelompok pendatang, muhajirin dengan Ansor.
Jokowi berpendapat, Madinah juga menjadi bukti keadilan, penghormatan, dan penegakan hukum sebab masyarakat yang sebelumnya dipenuhi konflik berkepanjangan menjadi paham dan taat hukum.
Madinah, tutur Jokowi, juga menjadi bukti sistem perekonomian yang berkeadilan, yang mengedepankan kesejahteraan bersama dan pemerataan.
“Kita harus mampu membangun Madinah baru. Membangun masyarakat Indonesia yang damai, adil, dan makmur,” ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Pernyataan itu disampaikan di hadapan para duta besar negara sahabat, ulama, anak-anak yatim, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Peringatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Jaksa Agung Prasetyo, dan jajaran Kabinet Kerja.
(res/res)