Pembangunan MRT dan LRT Disebut Picu Genangan saat Hujan
Mesha Mediani | CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2017 02:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan menyebut pembangunan infrastruktur di sejumlah titik di Jakarta menyebabkan gangguan saluran air. Akibatnya, tingkat resapan air hujan rendah dan menyebabkan banjir dan genangan.
Pembangunan yang dimaksud mencakup proyek mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
“Pembangunan LRT, MRT, termasuk yang di Becakayu, jujur saya katakan itu termasuk pembangunan trotoar," kata Teguh usai mendampingi Gubernur Anies Baswedan memeriksa perbaikan tanggul jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Teguh mengatakan, pembangunan banyak menyebabkan saluran dan tali air itu banyak tertutup. Tali air 60 centimeter dengan tinggi 30 sampai 50 cm itu tertutup.
Teguh menambahkan, hal ini terjadi di Jalan HR Rasuna Said di Kuningan, Jalan D.I. Panjaitan di Jatinegara, Cawang, dan Mampang.
"Belum beroperasi normal tapi pembangunan mereka melakukan pengecoran, betonisasi, dan lain-lain itu menutup saluran," kata Teguh.
Teguh pun mengatakan bahwa Anies sudah memerintahkan kepada jajaran wali kota supaya segera diundang terkait masalah yang ada di lokasinya masing masing.
“Segera lakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur. Contoh di MT Haryono, tiang pancang menghalangi, underpass di Cawang di mana yang harusnya lebar saluran 10 meter, di lapangan tinggal 2 meter, itu kami minta dikembalikan," kata Teguh.
Ia berharap agar pembangunan LRT dan MRT untuk segera mengembalikan fungsi saluran air termasuk pembangunan trotoar oleh Dinas Bina Marga.
"Ini harus diperhatikan karena kejadian kemarin itu dampaknya," kata Teguh.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah genangan terjadi di Jakarta usai saat hujan lebat turun. Genangan terjadi selama beberapa jam sebelum surut.
[Gambas:Video CNN] (sur)
Pembangunan yang dimaksud mencakup proyek mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
“Pembangunan LRT, MRT, termasuk yang di Becakayu, jujur saya katakan itu termasuk pembangunan trotoar," kata Teguh usai mendampingi Gubernur Anies Baswedan memeriksa perbaikan tanggul jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum beroperasi normal tapi pembangunan mereka melakukan pengecoran, betonisasi, dan lain-lain itu menutup saluran," kata Teguh.
“Segera lakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur. Contoh di MT Haryono, tiang pancang menghalangi, underpass di Cawang di mana yang harusnya lebar saluran 10 meter, di lapangan tinggal 2 meter, itu kami minta dikembalikan," kata Teguh.
"Ini harus diperhatikan karena kejadian kemarin itu dampaknya," kata Teguh.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah genangan terjadi di Jakarta usai saat hujan lebat turun. Genangan terjadi selama beberapa jam sebelum surut.
[Gambas:Video CNN] (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK