Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus senior yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk DKI Jakarta, AM Fatwa meninggal dunia pada usia ke-78 pagi tadi.
Putri dari AM Fatwa, Dian Islamiaty Fatwa, mengabarkan ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 06.25 WIB di rumah sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengutarakan rasa duka cita atas mangkatnya AM Fatwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Seorang pejuang telah dipanggil pulang, kembali ke
Rahmatullah," ujar Anies yang dikutip dari akun Instagram-nya.
Anies mengunggah foto saat dia membesuk AM Fatwa yang tengah dirawat di rumah sakit semalam. Anies mengatakan dirinya membesuk AM Fatwa di rumah sakit saat malam sudah agak larut.
"Pagi ini saat sedang di lokasi proyek LRT, telepon berdering. Tertulis di layar: AM Fatawa. Saya angkat dan terdengar suara ajudannya," ujar Anies menceritakan bagaimana dia mengetahui kabar AM Fatwa meninggal dunia.
Tak hanya itu, Anies pun mengenang dirinya yang sudah mengenal AM Fatwa sejak kecil. Kala Anies masih seorang bocah, kata Anies, AM Fatwa sering bemain ke kediaman keluarganya di Yogyakarta dan menginap di rumah mereka.
"Tiap berdiskusi beliau selalu bawa agenda tertulis dan selalu tuntas. Setiap ngobrol dengannya selalu terasa gelora semangat juang yang tinggi," ujar Anies.
"Usia raganya adalah 78 tahun, tapi semangatnya tak pernah menua. Pak Fatwa selalu bersemangat muda hingga akhir hayatnya," kenang Anies setelah AM Fatwa meninggal dunia.
Dian menyatakan jenazah AM Fatwa akan dishalatkan di rumah duka, Jalan Condet, Pejaten no 11, Jakarta Selatan. Setelah itu, Am Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan selepas masuk waktu salat zuhur.
(kid/djm)