Ical: Sebagian DPD Ingin Masa Jabatan Airlangga Sampai 2019

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2017 13:22 WIB
Aburizal Bakrie mengatakan, Airlangga Hartarto hanya melanjutkan pergantian kepemimpinan dari tangan Setya Novanto hingga masa jabatan berakhir pada 2019.
Aburizal Bakrie (kanan) mengatakan, Airlangga Hartarto (kiri) hanya melanjutkan pergantian kepemimpinan dari tangan Setya Novanto hingga masa jabatan berakhir pada 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, sebagian pengurus daerah atau DPD Golkar menginginkan masa jabatan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih hanya sampai 2019.

Hal itu berdasarkan perkembangan sementara di rapat paripurna dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan agenda pandangan umum dari pengurus DPD Golkar.

"Dari DPD baru beberapa yang sampaikan tentang usulan masa jabatan, sebagian besar menyebutkan jabatan 2019, satu menyebutkan 2022. Baru tiga DPD," kata Aburizal alias Ical di arena Munaslub Golkar JCC, Selasa (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun Ical mengatakan, dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) kemarin, Airlangga hanya melanjutkan pergantian kepemimpinan dari tangan Setya Novanto hingga masa jabatan berakhir pada 2019.

Meskipun demikian, lanjut Ical, munas atau munaslub sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam partai, bisa saja melakukan perubahan baik dari usulan DPD maupun keputusan rapimnas.

"Jadi kalau itu kita lakukan, maka bisa melakukan untuk mengubahnya, bisa 2020, 2021, 2022 begitu atau lima tahun habis," katanya.


Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengusulkan masa kepengurusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selama lima tahun pada forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang masih berlangsung hari ini.

Menurut Dedi, jika Airlangga hanya mengisi jabatan ketua umum sampai 2019 atau terhitung 1,5 tahun dari sekarang, maka usia kepemimpinan akan terbatas dalam membangun postur partai ke depan.

"Sehingga DPD Golkar Provinsi Jawa Barat memiliki gagasan di mana musyawarah ini menjadi musyawarah nasional bukan luar bisa dengan kepemimpinan 5 tahun," kata Dedi di Balai Sidang JCC, Jakarta, Senin (18/12). (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER