Balita Nyaris Diculik di ITC Kuningan, Polisi Buru Pelaku

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2017 15:54 WIB
Balita berinisial E (3) meronta saat digendong oleh pria mencurigakan berkepala plontos di pusat perbelanjaan ITC Kuningan, Jakarta Selatan.
Ilustrasi penculikan anak. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya penculikan terhadap anak di bawah umur terjadi di pusat perbelanjaan ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Pria yang diduga sebagai penculik tersebut berhasil melarikan diri dan masih dalam pencarian polisi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, upaya penculikan itu dilakukan terhadap balita berinisial E (3) pada siang hari, Senin (18/12).

Saat itu, E sedang diajak berjalan-jalan oleh ibunya yang berinisial U (28) dan kakaknya berinisial R (5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penculik tersebut, kata Mardiaz, mengambil kesempatan saat E asyik meninkmati camilan dan terlepas dari pantauan orang tuanya.


Sang ibu menyadari anaknya digendong oleh orang mencurigakan tersebut lantaran mendengar anaknya meronta. Saat itu, E berteriak "Enggak mau, enggak mau."

"Setelah itu, ibu korban melihat anaknya sudah digendong oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).

Saat itu, kata Mardiaz, ibu korban mengejar pria berkepala plontos tersebut dan meminta supaya anaknya dikembalikan.

Tanpa basa-basi, pria tersebut langsung menurunkan E dan melarikan diri. Sang ibu pun melaporkan kejadian tersebut ke satuan pengamanan (satpam) yang bertugas.

"(Kepada pelaku) Ibu korban mengatakan jika anak yang digendong adalah anaknya. Lalu pria itu memberikannya kepada sang ibu tanpa berbicara sedikitpun," ujar Mardiaz.


Kasus penculikan tersebut masih diselidiki oleh kepolisian. Pria tersebut juga masih dalam pencarian polisi.

Mardiaz meminta kepada masyarakat yang menemukan orang mencurigakan di tempat perbelanjaan dengan kepala botak dan mengintai anak-anak supaya melapor ke polisi. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER