PKB Usung Arinal-Chusnunia di Pilgub Lampung 2018
M Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2017 17:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Dukungan itu dideklarasikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“DPP PKB memutuskan bahwa PKB mengusing Arinal-Chusnunia. Mohon doa restu, semoga menang di Pilkada 2018,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Cak Imin menjelaskan bahwa Arinal merupakan Ketua DPD Golkar Lampung. Ia meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak 1986 dan menjadi Sekretaris Daerah Lampung dari 2014 sampai 2016.
Sedangkan Chusnunia merupakan bupati Lampung Timur yang menjabat sejak Februari 2016. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai bupati Lampung.
“Kami yakin dan optimis melihat pengalaman mereka,” kata Cak Imin.
Arinal menyatakan dirinya berniat meningkatkan kesejahteraan pertanian di Lampung. Saat ini penduduk lampung berjumlah 9,8 juta, dengan 80 persen penduduk berprofesi sebagai petani.
“Dalam waktu dua tahun ke depan, program pertanian sudah kami siapkan. Baik untuk perkebunan, pertanian pangan mau pun perikanan dan kelauatan. Lampung punya potensi besar ke depan dan sudah kami siapkan program,” kata Arinal.
Semantara, Chusnunia berniat menjadikan Lampung sebagai provinsi yang ramah anak dan perempuan. Ia yakin bisa melalukan itu lantaran pernah melakukannya di kabupaten Lampung Timur.
“Lampung Timur kabupaten pertama yang ramah anak dan perempuan, dari regulasi atau anggaran. Karena program itu Lampung Timur dapat penghargaan dari Kementerian Permberdayaan perempuan dan anak,” kata Chusnunia.
Arinal-Chusnunia saat ini memiliki dukungan 25 kursi di DPRD Lampung untuk maju di ajang Pilkada Lampung 2018. PKB memiliki 7 kursi, Golkar memiliki 10 kursi dan PAN memiliki delapan kursi.
Meski begitu, PAN menyatakan akan menarik dukungan bila Golkar berkoalisi dengan PKB untuk menentukan pasangan Arinal.
“Koalisi yang sudah final PKB dan Golkar, kami menggalang dukungan dari partai lain. Yang sudah intensif PAN dan Gerindra, partai lain akan kami dekati dalam waktu dekat,” kata Cak Imin.
Arinal mengaku selalu menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi. Namun koalisi saat ini sedikit terganggu karena ia harus menghadiri munaslub Partai Golkar.
“Besok saya kembali dan saya hubungi koalisi tingkat daerah. Saya akan lapor bahwa saya sudah deklarasi dengan PKB,” kata Arinal. (gil)
“DPP PKB memutuskan bahwa PKB mengusing Arinal-Chusnunia. Mohon doa restu, semoga menang di Pilkada 2018,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Cak Imin menjelaskan bahwa Arinal merupakan Ketua DPD Golkar Lampung. Ia meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak 1986 dan menjadi Sekretaris Daerah Lampung dari 2014 sampai 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami yakin dan optimis melihat pengalaman mereka,” kata Cak Imin.
Arinal menyatakan dirinya berniat meningkatkan kesejahteraan pertanian di Lampung. Saat ini penduduk lampung berjumlah 9,8 juta, dengan 80 persen penduduk berprofesi sebagai petani.
“Dalam waktu dua tahun ke depan, program pertanian sudah kami siapkan. Baik untuk perkebunan, pertanian pangan mau pun perikanan dan kelauatan. Lampung punya potensi besar ke depan dan sudah kami siapkan program,” kata Arinal.
Semantara, Chusnunia berniat menjadikan Lampung sebagai provinsi yang ramah anak dan perempuan. Ia yakin bisa melalukan itu lantaran pernah melakukannya di kabupaten Lampung Timur.
“Lampung Timur kabupaten pertama yang ramah anak dan perempuan, dari regulasi atau anggaran. Karena program itu Lampung Timur dapat penghargaan dari Kementerian Permberdayaan perempuan dan anak,” kata Chusnunia.
Arinal-Chusnunia saat ini memiliki dukungan 25 kursi di DPRD Lampung untuk maju di ajang Pilkada Lampung 2018. PKB memiliki 7 kursi, Golkar memiliki 10 kursi dan PAN memiliki delapan kursi.
Meski begitu, PAN menyatakan akan menarik dukungan bila Golkar berkoalisi dengan PKB untuk menentukan pasangan Arinal.
“Koalisi yang sudah final PKB dan Golkar, kami menggalang dukungan dari partai lain. Yang sudah intensif PAN dan Gerindra, partai lain akan kami dekati dalam waktu dekat,” kata Cak Imin.
Arinal mengaku selalu menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi. Namun koalisi saat ini sedikit terganggu karena ia harus menghadiri munaslub Partai Golkar.
“Besok saya kembali dan saya hubungi koalisi tingkat daerah. Saya akan lapor bahwa saya sudah deklarasi dengan PKB,” kata Arinal. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK