Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga hari jelang perayaan Natal, ruas tol Cikopo menuju Palimanan (Cipali) masih dalam kondisi lancar. Mobil-mobil yang melintas terpantau dapat melaju dengan kecepatan antara 80 hingga 100 kilometer per jam.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa mengatakan, volume kendaraan yang melintasi ruas tol Cipali masih di bawah angka 100 ribu unit. Namun, dia memprediksi, lonjakan kendaraan akan terjadi pada malam hari, mencapai 103 ribu unit kendaraan.
"Diperkirakan puncaknya malam ini, peningkatan dari hari normal sebesar 35 persen, itu puncaknya. Diperkirakan 103 ribu kendaraan, puncak (arus mudik) di Cikarut 103.000 kendaraan," ujar Royke di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Royke sendiri sempat menyisir ruas tol Cipali dengan mengendarai sepeda motor milik kepolisian bermerek BMW.
Baginya, Cipali merupakan ruas tol pengendali kepadatan volume kendaraan di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit). Mantan Kapolda Papua Barat itu melanjutkan, bila kepadatan volume kendaraan terjadi di Brexit, maka polisi akan menahan laju kendaraan di Gerbang Tol Palimanan.
"Palimanan adalah salah satu pengendalian, apabila ada kepadatan di Brexit akan kami tahan di sini," katanya.
Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintasi ruas tol Cipali. Kata Royke, kondisi jalan yang sepi menjadikan ruas tol Cipali masuk dalam kategori daerah rawan kecelakaan.
"Tol Cipali (rawan). Karena di sana sepi, terlepas dari kemacetan Cikarut mereka tancap gas akhirnya di situ titik lelah dan rawan kecelakaan," tandasnya.
(arh)