Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan akan melibatkan berbagai unsur untuk mengatasi kesemrawutan dan kemacetan parah di Pasar Grosir Tanah Abang. Terobosan disiapkan dan akan diumumkan pekan depan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Sandi menanggapi sejumlah foto yang beredar di media sosial terkait kondisi PKL Tanah Abang yang kembali berjualan di trotoar.
“Semua stakeholders kami libatkan termasuk para pengusaha, ojek online, transportasi Transjakarta, maupun asosiasi pengusaha tradisional. Semua kami libatkan karena ini multi stakeholder," ujar Sandi di kantor wali kota Jakarta Selatan, Selasa (31/10).
Sandi tak menjelaskan lebih lanjut terkait bentuk pelibatan dengan pihak-pihak tersebut. Namun ia menjamin pemprov DKI akan segera menyelesaikan polemik itu pekan depan.
 Sejumlah pedagang menempati trotoar untuk berjualan di Pasar Tanah Abang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya perintahkan Wali Kota Jakarta Pusat untuk menyiapkan hari Jumat besok. Kami akan segera final apa terobosannya dan eksekusinya hari Senin," ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak mau mengambil keputusan yang bersifat sementara atau temporer terkait wacana memindahkan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar atau bahu jalan. Hal itu juga berlaku untuk PKL Tanah Abang yang disebut-sebut kembali memenuhi trotoar bahkan membanjir ke bahu jalan.
“Kami tak mau ambil keputusan yang temporer, kami akan lakukan pemindahan itu secara hati-hati. Kuncinya jangan temporer, lalu muncul lagi, muncul lagi kan sia-sia. Ini sudah terjadi terus-terusan,” kata Anies kemarin.
Solusi ini diharapkan Anies bisa berlaku permanen sehingga membuat para PKL di Tanah Abang ketika direlokasi ke tempat baru tidak akan kembali ke tempat semula mereka berjualan.
(axl/sur)