Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalihkan dukungan dari Deddy Mizwar ke Mayjen (Purn) Sudrajat pada pemilihan gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan alasan partainya mendukung Sudrajat.
Kata Sohibul, Sudrajat memenuhi kriteria sebagai cagub Jabar. Selain keturunan asli Jabar, Sudrajat memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, dekat dengan kalangan ulama, hingga berperilaku santun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan empat hal ini dalam waktu dekat akan bisa dapat elektabilitas," ujar Sohibul di DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12).
Sebelum memutuskan berkoalisi dengan Gerindra dan PAN mengusung Sudrajat dan Syaikhu, PKS berencana mengusung Deddy Mizwar bersama dengan partai Demokrat.
Sohibul menjelaskan, Sudrajat memiliki potensi yang lebih baik ketimbang Deddy Mizwar. Ia berkata, potensi Sudrajat akan terlihat seiring dengan proses Pilkada berlangsung.
"Kami tahu Demiz (Deddy Mizwar) potensinya sangat bagus, tapi Sudrajat juga punya potensi. Memang hari ini belum, tapi setelah kami kaji potensi beliau luar biasa," ujar Sohibul.
PKS, kata Sohibul, yakin dapat meningkatkan elektabilitas bakal cagub Jabar Sudrajat. Hal itu menanggapi kurang populernya Sudrajat di banding dengan para pesaingnya di Pilgub Jabar tahun 2018.
"Kami sudah menghitung. Insya Allah dari bulan ke bulan akan kami
push," katanya.
Beberapa hal yang akan dilakukan PKS untuk meningkatkan elektabilitas Sudrajat, kata Sohibul, yakni dengan melakukan kampanye di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar.
Menurutnya, Sudrajat perlu memperkenalkan kembali sosoknya di hadapan masyarakat Jabar agar elektabilitasnya meningkat.
"Beliau harus bicara di panggung. Apapun nanti kami sediakan sehingga masyarakat akan mengenalnya," ujarnya.
(ugo/djm)