Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid membantah sudah ada pengerucutan nama-nama bakal calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Penentuan posisi Ketua DPR akan diputuskan dalam rapat pleno awal tahun depan.
"Belum ada, nanti awal 2018 setelah tahun baru, baru nanti mengerucut," kata Nurdin saat dihubungi, Jumat (29/12).
Meski belum ada pengerucutan nama, Nurdin menyampaikan bahwa tiga nama sudah menjadi bahan pembicaraan di internal Partai Golkar. Ketiganya yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Setya Novanto. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) |
Agus saat ini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar, Aziz Syamsuddin merupakan Ketua Badan Anggaran DPR, sedangkan Bambang Soesatyo menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR.
Agus, Aziz dan Bambang sama-sama pernah menjabat Sekretaris Fraksi Golkar. Aziz dan Bambang merupakan pendahulu Agus dalam posisi tersebut.
Nantinya, kata Nurdin, rapat pleno yang akan membahas dan memutuskan, termasuk soal kriteria-kriteria sosok bakal calon untuk mengisi kursi ketua parlemen.
"Siapa-siapa yang diusulkan nanti di rapat pleno," kata Nurdin.
Sejak ditinggalkan Setya Novanto yang resmi menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada awal bulan ini, kursi Ketua DPR masih belum terisi.
Sementara waktu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon ditunjuk menjadi pelaksana tugas. Fadli pernah mengemban jabatan ini pada awal tahun 2017 ketika Setya Novanto mundur dari kursi Ketua DPR karena kasus 'Papa Minta Saham'.
Keputusan pengganti Setnov akan resmi diumumkan saat pembukaan masa sidang DPR pada 9 Januari mendatang. Saat ini, parlemen masih menjalani masa reses anggota dewan.
(wis/kid)