Liburan Tahun Baru, Lebih dari 6 Ribu Orang ke Pulau Seribu

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Minggu, 31 Des 2017 19:21 WIB
Kepala KSOP Kelas V Muara Angke mengatakan jumlah penumpang berlayar ke Kepulauan Seribu hari ini adalah yang tertinggi pada libur natal dan tahun baru ini.
Wisatawan berwisata di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (19/11). (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang malam pergantian tahun, penumpang kapal tradisional tujuan Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Kaliadem Jakarta, hari ini Minggu (31/12), mencapai 6.811 orang.

Itu adalah angka tertinggi selama penyelenggaraan angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala KSOP Kelas V Muara Angke, Wahyu Prihanto mengatakan itu menunjukkan antusiasme warga untuk berwisata ke wilayah kepulauan yang merupakan kabupaten administrasi DKI Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, para penumpang yang tiba di pelabuhan Kaliadem pada hari ini adalah 1.808 orang penumpang.


Wahyu menyebutkan berdasarkan laporan yang diterimanya, untuk tujuan Pulau Tidung, telah dioperasikan hingga 14 (empat belas) kapal, ke Pulau Kelapa 4 (empat) unit, ke Pulau Pari 8 (delapan) kapal, dan ke Pulau Pramuka 7 (tujuh) kapal.

"Saya berterimakasih atas kesadaran masyarakat untuk aspek keselamatan. Seluruh pelayaran dari Kaliadem, penumpang mengenakan jaket pelampung yang telah disediakan di tiap kapal," ujar Wahyu dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (31/12).

Wahyu merinci, penumpang paling banyak berangkat ke Pulau Tidung yaitu mencapai 2.844 orang. Selanjutnya tujuan Pulau Kelapa 683 orang, tujuan Pulau Pari 1.722 penumpang, dan Pulau Pramuka sebanyak 1.382.

"Sebagian besar ke Pulau Seribu untuk berwisata air, diving, dan snorkling, mengisi liburan menjelang pergantian tahun," ungkapnya.


Pihaknya akan mengawal, mengawasi, dan mengontrol kondisi di lapangan, namun Wahyu menekankan pentingnya keselamatan pelayaran.

"Bila cuaca dilaporkan kurang baik maka pelayaran ditunda terlebih dahulu untuk keselamatan dan keamanan pelayaran," tegasnya.

Pihaknya juga bekerjasama, komunikasi dengan intensif, koordinasi dan Konsolidasi TNI - POLRI, dan Instansi terkait terus dilakukan secara terus menerus. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER