Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya ada 100 penghulu yang telah dipersiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menikahkan 437 pasang peserta nikah massal dari seluruh kelurahan yang ada di ibu kota Republik Indonesia itu.
Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, para penghulu tersebut bertugas mengesahkan hubungan para pasangan yang sudah mendaftar tersebut pada malam jelang pergantian ini.
"Kami siapkan 100 orang penghulu untuk menikahkan para peserta nikah massal malam ini," kata Hendra ketika dihubungi wartawan melalui telepon, Minggu (31/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hendra juga menjelaskan, dari 267 kelurahan yang tersebar di DKI Jakarta, sedikitnya ada 550 pasangan calon pengantin yang telah mendaftar. Namun tak semua dari jumlah itu memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan Pemprov DKI.
“Yang mendaftar itu ada 550 pasangan, kita mematok awalnya 524. Sayangnya yang masuk kriteria bisa kami nikahkan hanya 437 pasangan saja,” kata Hendra.
[Gambas:Video CNN]Hendra menyebut, pihak pemprov memang memberlakukan seleksi yang cukup ketat dalam program pernikahan massal tersebut.
"Seleksi untuk ikut program ini cukup ketat. Kami telusuri satu persatu. Jangan-jangan ada yang masih punya istri di kampung atau usianya belum cukup," papar Hendra.
Acara nikah massal yang digagas Pemprov DKI Jakarta pimpinan Gubernur Anies Baswedan ini digelar di kawasan Park and Ride MH Thamrin, Jakarta Pusat untuk memeriahkan malam tahun baru. Anies pun dijadwalkan akan hadir dalam acara pernikahan massal ini.
(kid/djm)