Hindari Macet, Pemudik Natal Diimbau Kembali 2 Januari

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Minggu, 31 Des 2017 21:58 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan pemudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pulang ke ibu kota pada Selasa, 2 Januari 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan pemudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pulang ke ibu kota pada Selasa, 2 Januari 2018. Ini untuk menghindari macet di jalan tol.

Hal ini disampaikan Budi usai memantau dari udara arus balik Angkutan Natal dan Tahun Baru lintas Semarang-Pekalongan, Minggu (31/12).

Budi menyatakan bahwa Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi titik fokus perhatian puncak arus balik Natal dan Tahun Baru yang diprediksi jatuh pada tanggal 1 Januari 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami ke Pekalongan untuk memastikan arus balik ke Jawa Barat dan ke Jakarta lancar. Kami memang identifikasi di Pekalongan ada sedikit hambatan. Tadi saya diskusi dengan Bupati Batang, Kepala Dinas Perhubungan [Kadishub], dan Dirlantas Polda Jawa Tengah. Hasilnya kami memberikan kewenangan kepada Dishub dan Dirlantas untuk mengatur,” ujar Budi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (31/12).

Menurut Budi, penggunaan jalan tol agar melihat situasi. Budi menyarankan agar masyarakat cukup menggunakan jalur pantai utara (pantura) saja.

“Jadi, skenarionya bisa contra flow, bisa juga jalan ini kita jadikan satu arah. Cukup menggunakan jalan Pantura saja, karena dari Korlantas Polri kalkulasi mobil yang balik ke Jakarta tinggal 20 persen. Tanggal 26 Desember 2017 masih 60 persen, sekarang tinggal 20 persen. Jadi kami pikir tidak akan terlalu banyak,” ujarnya.

Sedangkan untuk kendaraan berat, Budi meminta Dishub dan Dirlantas untuk mengatur dan melarang kendaraan berat melintas di jalan pantura Pekalongan mulai Pukul 06.00 WIB tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan pukul 06.00 WIB tanggal 2 Januari 2018.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER