Jakarta, CNN Indonesia -- Arus balik menuju Jakarta melalui Tol Cikampek dilaporkan masih padat. Jasa Marga, pengelola jalan tol Jakarta Cikampek, mengimbau pengguna jalan tol menggunakan jalan alternatif untuk menuju Jakarta.
Hingga Selasa (2/1) sekitar pukul 04.00 WIB, Jalan tol Cikampek arah Jakarta mulai tersendat dari Kilometer (KM) 66 Dawuan, Subang, Jawa Barat hingga KM 41.
"Kami berlakukan pembukaan jalan berlawanan arah atau contra flow di kilometer 65," ujar Petugas Operator Jasamarga Seto Dwi.
Seto mengatakan, kepadatan di ruas Tol Cikampek arah Jakarta sudah terlihat sejak Senin (1/1) siang. Namun, kepadatan terus meningkat mulai Senin malam. Kata dia, contraflow juga diberlakukan di beberapa titik peristirahatan (rest area).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa saat meninjau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, mengatakan puncak arus balik terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari.
Titik hambatan utama kemacetan terjadi di kilometer 66 karena merupakan titik pertemuan dari arah Bandung dan Jawa tengah.
Kata Royke, ruas contraflow kemungkinan bisa diperpanjang jika tingkat kepadatan lalu lintas terus meningkat.
"Ini fluktuatif bisa-bisa kita perpanjang. Saat ini masih contraflow di kilometer 42," ujarnya.
Royke juga mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan tempat peristirahatan di jalan tol untuk beristirahat guna mengurangi kelalaian dalam berkendara.
(ugo)