Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan nampak terburu-buru saat menghadiri acara Tasyakuran Penerimaan Pajak Tahun Anggaran 2017 di Gedung BPRD DKI Jakarta.
Hal ini lantaran dia harus segera menjemput Presiden Joko Widodo di Stasiun Sudirman Baru yang berada di kawasan Dukuh Atas.
Padahal semula, Anies memang dijadwalkan menampingi Presiden untuk meresmikan kereta bandara di Soekarno Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies yang datang tepat pukul 09.00 WIB ke lokasi Tasyakuran mengaku baru mengetahui jadwal penjemputan Presiden dari Bandara Soekarno Hatta.
“Iya saya harus jemput Bapak (Jokowi), ada perubahan jadwal dan ini baru diberi tahu Bapak ternyata sudah naik kereta dari Soetta,” kata Anies saat menyampaikan sambutannya di hadapan ratusan anak yatim yang mengikuti Tasyakuran tersebut, Selasa (2/1).
Anies mengaku, semula memang dia dijadwalkan untuk mendampingi Presiden mengikuti upacara peresmian di Bandara Sukarno Hatta, Cengkareng, Banten.
Namun tepat pagi harinya, jadwal berubah dan dia justru harus menjemput Presiden di Stasiun Sudirman Baru tepat setelah Presiden dan beberapa anggota Menteri turun dari kereta itu.
“Jadwal semula saya memang mendampingi (di Bandara) tapi kemudian berubah saya dijadwalkan untuk menjemput,” kata Anies.
Setelah itu, tepat pukul 09.50 WIB Anies pun nampak terburu-buru meninggalkan lokasi acara untuk menjemput Presiden di Stasiun Sudirman Baru, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
(djm)