Jokowi Akui Undang Langsung Cak Imin di Peresmian KA Bandara

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 11:59 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Presiden Jokowi (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) duduk berdampingan dalam KA BAndara Soetta, Selasa (1/2). Jokowi menyebut, wacana pen-cawapres-an Muhaimin sebagai hal yang bagus. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut wacana penetapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden bagi dirinya pada Pemilu 2019 sebagai sesuatu yang baik.

"Bagus, bagus," jawabnya singkat sambil tersenyum, saat dikonfirmasi soal wacana tersebut, dalam peresmian dan uji coba Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, pada Selasa (2/1) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Cak Imin tampak lekat mendampingi Jokowi. Presiden mengaku, kedatangan mantan Menteri Tenaga Kerja itu atas dasar undangan dirinya melalui sambungan telepon.

"Saya lama dengan beliau (Cak Imin) tidak ketemu. Kemarin saya telepon, bilang ketemu di Bandara saja sambil naik kereta,” aku dia.

Berdasarkan pantauan, Cak Imin memang sudah mendampingi Jokowi sejak menaiki Skytrain dari Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Bandara.

Cak Imin bahkan selalu berada di sisi kiri Jokowi, sejak dari lantai dasar stasiun, eskalator, hingga di podium, sesaat sebelum peresmian pengoperasian KA Bandara.

Kemesraan keduanya berlanjut ketika Presiden meninjau semua gerbong KA Bandara. Cak Imin berjalan di samping atau sesekali persis berada di belakang Jokowi. Keduanya bahkan duduk berdampingan dalam kereta, mulai dari Stasiun Bandara hingga Stasiun Sudirman Baru.

Sempat terdengar keduanya berbincang sambil berguyon mengenai politik. Saat dikonfirmasi, Jokowi mengelak dan mengklaim hanya membicarakan tentang kereta.

Ngobrolin kereta. Tanya Cak Imin gantian,” kilahnya, yang merupakan mantan Wali Kota Solo ini.

Diketahui, PKB disebut memperjuangkan Cak Imin sebagai kandidat wakil presiden untuk calon presiden manapun, pada Pilpres 2019. Sebab, Cak Imin dianggap mampu menyosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan hasil sejumlah survei, Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai kandidat Presiden pada Pemilu 2019. (arh/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER