Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut wacana penetapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden bagi dirinya pada Pemilu 2019 sebagai sesuatu yang baik.
"Bagus, bagus," jawabnya singkat sambil tersenyum, saat dikonfirmasi soal wacana tersebut, dalam peresmian dan uji coba Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, pada Selasa (2/1) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Cak Imin tampak lekat mendampingi Jokowi. Presiden mengaku, kedatangan mantan Menteri Tenaga Kerja itu atas dasar undangan dirinya melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya lama dengan beliau (Cak Imin) tidak ketemu. Kemarin saya telepon, bilang ketemu di Bandara saja sambil naik kereta,” aku dia.
Berdasarkan pantauan, Cak Imin memang sudah mendampingi Jokowi sejak menaiki Skytrain dari Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Bandara.
Cak Imin bahkan selalu berada di sisi kiri Jokowi, sejak dari lantai dasar stasiun, eskalator, hingga di podium, sesaat sebelum peresmian pengoperasian KA Bandara.
Kemesraan keduanya berlanjut ketika Presiden meninjau semua gerbong KA Bandara. Cak Imin berjalan di samping atau sesekali persis berada di belakang Jokowi. Keduanya bahkan duduk berdampingan dalam kereta, mulai dari Stasiun Bandara hingga Stasiun Sudirman Baru.
Sempat terdengar keduanya berbincang sambil berguyon mengenai politik. Saat dikonfirmasi, Jokowi mengelak dan mengklaim hanya membicarakan tentang kereta.
“
Ngobrolin kereta. Tanya Cak Imin
gantian,” kilahnya, yang merupakan mantan Wali Kota Solo ini.
Diketahui, PKB disebut memperjuangkan Cak Imin sebagai kandidat wakil presiden untuk calon presiden manapun, pada Pilpres 2019. Sebab, Cak Imin dianggap mampu menyosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan hasil sejumlah survei, Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai kandidat Presiden pada Pemilu 2019.
(arh/djm)