
Listrik Jakarta Raya-Tangerang Mati Akibat Gangguan 17 Gardu
Dika Dania Kardi, CNN Indonesia | Selasa, 02/01/2018 12:51 WIB

"PLN meminta maaf terkait gangguan pemadaman yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta dan Tanggerang. Hal ini disebabkan adanya gangguan teknis yang terjadi pada sistem 150 kV Gandul-Muarakarang pada pukul 07.18 WIB. Kejadian ini menyebabkan 17 Gardu Induk (GI) dari 80 GI yang ada di Jakarta sempat mengalami gangguan," demikian ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (2/1).
Sementara itu, diakses dari situs peta listrik jakarta (pelita PLN Jaya), sebanyak 36 wilayah masih dalam pemadaman akibat gangguan hingga berita ini ditulis yaitu di Area PLN Ciputat.
Dampak Listrik Padam
Akibat padamnya aliran tenaga tersebut, terjadi hambatan termasuk dalam perjalanan commuter line dan Transjakarta.
Salah satunya seperti yang dilaporkan Komisoner Ombudsman RI, Alvin Lie, lewat akun Twitter-nya. Alvin mengabarkan KRL dari arah Serpong sempat berhenti karena listrik mati.
[Gambas:Twitter]
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengakui permasalahan suplai listrik dari PLN sempat berimbas ke Gardu Listrik KRL.
"Pada pukul 7.30 WIB perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Parung Panjang dan sebaliknya serta lintas Poris-Kalideres dan sebaliknya sempat mengalami gangguan sekitar 20 menit. Sekitar Pukul 08.00 WIB listrik aliran atas kembali normal," ujarnya lewat pesan kepada CNNIndonesia.com.
"Saat ini perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Parung Panjang dan Poris-Kalideres kembali normal serta proses antrean KRL dilintas sudah kembali terurai," katanya menambahkan.
Kemudian, untuk transportasi Transjakarta, penumpang tak bisa melakukan pembayaran menggunakan uang elektronik, sehingga harus membeli karcis manual seperti yang diungkap seorang netizen, Febrianto lewat akun Twitternya.
[Gambas:Twitter]
Selain itu, ada pula pekerja yang mengaku kesulitan karena matinya listrik pada pagi tadi. Nur Azizah, seorang warga Cileduk, Jakarta Selatan mengaku matinya listrik pada pagi tadi berdampak pada persediaan air bersih yang dibutuhkan sebelum beraktivitas.
"Kesel juga karena baterai hp (ponsel) juga belum penuh. Gue kerja juga pakai hp," kata pekerja swasta yang berkantor di kawasan Kedoya, Jakarta Barat tersebut.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT BEI Yulanto AJi Sadono mengatakan, perdagangan efek tetap akan berjalan dengan normal walaupun sempat terjadi gangguan listrik.
"Setelah melalui berbagai upaya pemulihan dan manajemen krisis yang baik, pada pukul 08.15 waktu JATS, diputuskan bahwa perdagangan telah berjalan normal seperti biasa tanpa adanya perubahan jadwal perdagangan," ujar Yulianto.
Di sisi lain, akibat padamnya listrik pada pagi tadi membuat pekerja dan pengunjung bursa tak bisa masuk lewat pintu elektrik menggunakan kartu khusus. Akibatnya, petugas keamanan meminta yang hendak masuk ke gedung BEI menunjukkan kartu identitas untuk ditulis sebelum diperbolehkan masuk.
Sementara itu, para undangan dan mereka yang memiliki kartu identitas pembukaan perdagangan BEI bisa masuk melalui lobi tengah yang memang tak menggunakan kartu. (djm)
ARTIKEL TERKAIT

Sambut Tahun Baru 2018, PLN Tambah Pasokan Listrik 8.000 MW
Ekonomi 4 bulan yang lalu
VIDEO: Kata Mereka Soal Penyederhanaan Golongan Listrik
Ekonomi 5 bulan yang lalu
Hitung-hitung Penyederhanaan Golongan Listrik
TV 5 bulan yang lalu
PLN Lirik Pengembangan Listrik dari Arus Air Laut
Ekonomi 7 bulan yang lalu
PLTB Baturaden
TV 8 bulan yang lalu
Separuh Tahun, Konsumsi Listrik Hanya Naik 1,37 Persen
Ekonomi 9 bulan yang lalu
BACA JUGA

Dirut PLN Sofyan Basir 'Emoh' jadi Bos Pertamina
Ekonomi • 25 April 2018 07:39
PLN 'Boncos' Rp10 Triliun Karena Pencurian Listrik
Ekonomi • 24 April 2018 19:36
Jelang Ramadan, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jateng-DIY Aman
Ekonomi • 23 April 2018 08:34
Ratusan Tiang Listrik Berdiri di Tengah Jalan Bekasi
Nasional • 20 April 2018 23:31
BERITA TERBARU

KSPI Sebut Menaker Keliru soal Data Tenaga Kerja Asing
Nasional • 13 menit yang lalu
Sumbangan Kampanye Sudrajat-Syaikhu Terbesar di Pilgub Jabar
Nasional • 20 menit yang lalu
Aliran Duit 'Panas' Anggaran e-KTP
Nasional • 33 menit yang lalu
Jokowi Dikabarkan Bertemu Petinggi PA 212 dan FPI di Bogor
Nasional • 1 jam yang lalu
Soal Tanah Abang, Sandiaga Akan Temui Dirlantas yang Baru
Nasional • 1 jam yang lalu
TERPOPULER

Amien Rais Sebut Cawapres Prabowo Masih Teka-teki
Nasional • 6 jam yang lalu
Mabes Polri: Kami Tidak Larang Atribut #2019GantiPresiden
Nasional 9 jam yang lalu
Yusril Sebut Rezim Jokowi Tunduk pada China soal TKA
Nasional 12 jam yang lalu