Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, PAN akan melakukan pertemuan dengan Gerindra dan PKS untuk membahas rencana mengusung Yenny Wahid sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur tahun 2018.
“Nanti malam mudah-mudahan bertemu. Ya nanti kita bahas sama-sama,” ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/1).
Zulkifli mengatakan, pertemuan itu kemungkinan besar akan dilakukan di Jakarta. Pertemuan itu pun diduga akan dilakukan setelah Yenny menyambangi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Jakarta Selatan, malam ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Zulkifli Hasan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Meski membuka peluang, Zulkifli enggan memastikan dukungan untuk putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. Ia berdalih, dukungan itu perlu dibahas dengan Gerindra dan PKS yang kemungkinan akan berkoalisi di Pilkada Jatim.
Sebelumnya, Zanubah Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mengakui dirinya telah dipinang langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dijadikan calon gubernur Jawa Timur. Ia berjanji akan menjawab ‘pinangan’ Prabowo itu hari ini.
“Pak Prabowo dalam pertemuan beberapa hari lalu memang meminta saya untuk maju dalam Pilkada Jatim,” kata Yenny kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/1).
Sebelumnya, pada 26 Desember 2017, Yenny mengunggah foto pertemuannya dengan Prabowo. Ketika itu, Yenny tampak tengah berbincang di sofa yang terpisah dengan Prabowo. Sementara, Prabowo duduk di samping seorang pria yang disebut sebagai mertuanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Yenny adalah salah satu alternatif calon yang dipertimbangkan Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim.
Di Pilkada Jatim, Gerindra kemungkinan akan berkoalisi karena hanya memiliki 13 kursi atau kurang dari syarat pencalonan Gubernur sebanyak 20 kursi DPRD. Gerindra kemungkinan berkoalisi dengan PAN yang memiliki tujuh kursi dan PKS dengan enam kursi.
Andai Yenny jadi maju, maka ia akan berhadap-hadapan dengan kerabat yakni sepupunya sendiri, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Gus Ipul yang merupakan wakil gubernur Jatim petahana akan maju dalam Pilgub Jatim didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur. Pasangan Gus Ipul-Azwar itu diusung PKB dan PDIP dengan kekuatan di DPRD adalah 20 dan 19 kursi.
Lawan mereka lainnya adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Khofifah yang masih menjabat Menteri Sosial serta Emil yang masih menjadi Bupati Trenggalek itu telah didukung empat partai. Empat partai itu adalah Golkar, Demokrat, NasDem, dan PPP di mana jumlah kekuatan koalisi itu di DPRD Jatim adalah 38 kursi.
(kid/djm)